Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan menceritakan pengalamannya melewati jalan berlubang di Kabupaten Bandung yang membuatnya tidak betah selama di perjalanan.
DARA – Saat itu, Sahrul sedang dalam perjalanan mengunjungi korban kebakaran di Kecamatan Kutawaringin.
Namun, dalam perjalanannya Sahrul harus berjalan menyusuri jalan yang berlubang menuju sebuah sekolah di kecamatan itu.
“Saya waktu ke Kecamatan Kutawaringin yaitu berkunjung kepada korban kebakaran. Saya datang ke SMP Kutawaringin, yang katanya untuk masuk saja, jalannya susah. Dan ternyata betul, saya naik motor saja sampai saya enggak betah, itu jalannya berlubang padahal cuma beberapa ratus meter,” ujar Sahrul di Soreang, beberapa waktu yang lalu.
Di media sosial, aktor tahun 90 an itu kerap mendapatkan laporan mengenai adanya jalan berlubang. Bahkan, ungkap Sahrul, ada yang sampai memperlihatkan peta lokasi dari jalan berlubang tersebut.
Wakil Bupati yang baru saja dilantik itu akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung.
“Ya saya kan baru masuk (baru menjadi wakil bupati), saya enggak tahu juga bagaimana. Misalnya bagaimana Dinas PU dan Disdik, ketika misalnya ada akses yang tidak bisa dilalui,” kata Sahrul.
“Ini kan temuan, itu harus coba ditangani dan saya tetap melakukan pekerjaan yang sesuai perintah dari bupati,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Juhana mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kepada DPUPR terkait akses jalan rusak tersebut.
Kata Juhana, DPUPR meresponnya dengan baik. Dipastikan meski saat ini kegiatan belajar masih dilakukan secara daring, tapi kegiatan pemeliharaan tetap berjalan.
Kepala DPUPR Kabupaten Bandung, Agus Nuria mengatakan pihaknya akan mengintruksikan UPTD untuk mengecek lokasi dari sekolah yang dimaksud.
“Nanti sebagai lokasi yang akan dianggarkan sebagai APBD Perubahan tahun 2021. Kemarin baru launching juga revitalisasi sungai-sungai, mungkin nanti gerakan tutup lubang jalan dalam rangka melaksanakan program 99 hari Bupati Bandung,” ujar Agus.***
Editor: denkur