Jalan Berlubang, Warga Selatan Bandung Barat Ngedumel

Senin, 8 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan Raya pertigaan Sasak Bubur, Kecamatan Cihampelas, KBB yang berlubang besar (Foto: Istimewa)

Jalan Raya pertigaan Sasak Bubur, Kecamatan Cihampelas, KBB yang berlubang besar (Foto: Istimewa)

Jalan raya wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat rusak parah. Jalan yang melintasi Kecamatan Cihampelas, Cililin, Sindangkerta hingga Gununghalu ini banyak berlubang.


DARA – Jalan raya wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat (KBB), rusak parah. Jalan yang melintasi Kecamatan Cihampelas, Cililin, Sindangkerta hingga Gununghalu ini, banyak berlubang.Salah satunya pas di pertigaan Jalan Raya Sasakbubur Kecamatan Cihampelas, lubangnya cukup besar dan memanjang. Apabila musim hujan, jalan di sekitar situ lebih mirip kolam kecil.

Mia Annisa (29), salah seorang pengguna jalan tersebut mengeluhkan kondisi jalan berlubang itu. “Ya, kalau tidak hati-hati pakai motor, bisa-bisa kita terperosok di lubang itu. Ngeri juga sih, soalnya pas belokan lagi, kalau ada kendaraan lain bahaya juga tuh,” ujarnya, Senin (8/2/2021).

Akibat jalan rusak itu, kata Mia pernah ada pengendara sepeda motor terjatuh. Ia khawatir, jika tidak kunjung diperbaiki kerusakannya makin parah dan bisa membahayakan pengguna jalan.

Dede, salah seorang sopir angkot mengungkapkan, jika tidak terlalu terpaksa ia enggan melintasi jalan selatan. Pasalnya, untuk melajukan angkot yang ia bawa harus lincah memainkan setir untuk menghindari lubang.

” Perjalanan terganggu juga, bisa lama. Soalnya kalau kencang-kencang, malah rusak kendaraannya masuk di lubang itu,” keluhnya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KBB, Dadan Supardan mengatakan, akibat intensitas curah hujan yang begitu tinggi salah satunya menyebabkan kondisi ruas jalan di wilayah selatan cepat rusak.

Kondisi drainase yang belum terbangun dan tidak terurus, serta pengerjaan jalan awalnya tidak maksimal makin memperparah jalan rusak.

“Kondisi jalan di wilayah selatan saat ini ikut mempengaruhi roda perekonomian masyarakat. Juga menyebabkan kemacetan, bahkan tidak sedikit mengakibatkan kecelakaan,” ujar anggota dewan asal daerah pemilihan wilayah selatan.

Kondisi tersebut, tidak bisa dibiarkan begitu saja. Pemerintah daerah perlu segera merespon secara cepat, khususnya yang bertanggungjawab dalam hal ini adalah Dinas PUPR.

Menurutnya, sambil menunggu mulainya proyek pembangunan untuk infrastruktur jalan dari dana pinjaman PT. SMI, alangkah bijaknya sebagai salah solusi dinas terkait terlebih dulu untuk melakukan penambalan jalan.

“Ini sebagai upaya pencegahan agar jalan itu, tidak terlalu berbahaya bagi para pengguna jalan. Untuk jangka panjangnya, tentu dinas PUPR perlu melakukan observasi jalan agar dalam pekerjaannya betul-betul cepat, tepat dan lebih berkualitas dari kondisi saat ini,” tegas anggota dewan dari Fraksi Golkar ini.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer
Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya
Gedung Dewan Belum Berpenghuni, Satu Lagi Pembangunan di Bandung Barat yang Mangkrak
Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
7 Tim Satgas PPR-PBG-PB Kabupaten Bandung Disebar ke Beberapa Titik
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:29 WIB

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:15 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer

Kamis, 30 Januari 2025 - 18:32 WIB

Gedung Dewan Belum Berpenghuni, Satu Lagi Pembangunan di Bandung Barat yang Mangkrak

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:59 WIB

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB

Berita Terbaru