Jalan Pangheotan-Cipada Rusak Berat, 30 Tahun tidak Diperbaiki

Selasa, 11 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar hanya ilustrasi (Foto: Ayobandung)

Gambar hanya ilustrasi (Foto: Ayobandung)

Jalan Pangheotan-Jalan Cipada Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat sudah lama dibiarkan rusak berat. Jalan sepanjang kurang lebih 7,6 km dengan lebar 3,5 meter tersebut, merupakan akses penghubung Kecamatan Cikalongwetan-Kecamatan Cisarua.


DARA – Warga setempat berharap, jalan itu segera diperbaiki karena bagi mereka merupakan satu-satunya akses menuju perkotaan.

Ketua BPD Ganjarsari Imas Fatimah (42) mengungkapkan, terakhir jalan tersebut diperbaiki saat KBB masih bergabung dengan Kabupaten Bandung.

“Kurang lebih 30 tahun tidak diperbaiki. Pokoknya sejak KBB berdiri, tidak ada perbaikan. Padahal setiap kampanye calon bupati, kita berkomitmen siap mendukungnya, asal jalan itu diperbaiki,” ujarnya, Selasa (11/1/2021).

Janji tinggal janji, kenyataannya hingga kini jalan tersebut tetap saja dibiarkan rusak. Malahan ada isu, jalan itu tidak bisa dibangun karena terkendala dengan status lahan yang merupakan milik perkebunan.

Sementara status jalan tersebut, jalan milik kabupaten. Apabila persoalannya lahan kepemilikan, tinggal dilakukan kerja sama saja antara Pemkab Bandung Barat dengan PT Perkebunan.

“Kalau yang jadi persoalan ijin dari perkebunan, kita sekarang sudah ada ijinnya kok,” ujar Imas.

Pihaknya sudah lama memperjuangkan agar jalan tersebut, segera mendapat perbaikan, termasuk menyampaikan hal tersebut pada Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Plt Bupati menjanjikan akan segera memperbaiki jalan tersebut. “Kita berharap, bisa dilaksanakan sesegera mungkin. Jangan sampai, makin parah kondisinya,” katanya.

Ia juga mengatakan, apabila jalan Pangheotan-Cipada diperbaiki, efek dominonya bakal dinikmati masyarakat sekitar. Imas meyakini, perekonomian warga setempat bakal meningkat karena akses jalan tidak lagi jadi hambatan.

“Apalagi di sekitar daerah sini, sekarang banyak tempat wisata. Jadi kalau aksesbelitasnya bagus, ini menjadi penunjang juga bagi tempat pariwisata,” kata Imas.

Direncanakan, pihaknya akan audensi langsung dengan Plt Bupati dengan harapan keinginan warga dapat terwujud. Imas sudah mendapat informasi, jika pihaknya akan diterima oleh Plt Bupati pekan depan.

 

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 05:03 WIB

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru