Jalan Rusak Terdampak Bencana Hidrometeorologi di Cianjur Masih Dilakukan Inventarisasi

Jumat, 20 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda/dara.co.id

Foto: Purwanda/dara.co.id

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menginventarisasi sejumlah ruas jalan kabupaten yang terdampak bencana hidrometeorologi. Berkaitan dengan perbaikan.


DARA | CIANJUR – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar, mengaku mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi saat ini berdampak terhadap kondisi infrastruktur jalan.

Tak sedikit kejadian bencana yang terjadi sekarang menutup ruas jalan atau merusak kondisi jalan.

“Ada memang beberapa ruas jalan yang rusak akibat bencana. Tapi ada juga ruas jalan yang hanya tertutup material tanah longsor,” kata Eri kepada wartawan, Jumat (20/11/2020).

Eri mengungkapkan, untuk penanganan infrastruktur jalan rusak akibat bencana, Dinas PUPR menunggu penetapan status kebencanaannya. Jika kepala daerah menetapkan status tanggap darurat bencana di daerah yang terkena bencana, maka penanganannya akan ditanggulangi menggunakan biaya tak terduga (BTT).

“Itu nanti ditangani langsung oleh BPBD,” ujarnya.

Sebaliknya, kata Eri, jika tidak ada penetapan status tanggap darurat bencana, maka akan diambil langkah-langkah darurat. Selanjutnya penanganan pascabencana dilakukan Dinas PUPR.

“Itu kalau sifatnya lokal. Artinya tidak ada penetapan status tanggap darurat bencana. Minimalnya dalam kondisi darurat kendaraan bisa lewat dulu,” tuturnya.

Secara umum, kata Eri, kondisi jalan mantap di Kabupaten Cianjur mendekati akhir tahun ini diprediksi mencapai sekitar 63% atau 819 kilometer dari panjang jalan berstatus milik kabupaten sepanjang 1.300 kilometer. Berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), pada 2021 target jalan mantap di Kabupaten Cianjur bisa mencapai 65%.

“Tapi kita berusaha agar jalan mantap bisa lebih dari itu (target RPJMD). Setiap tahun kita selalu evaluasi,” terang Eri.

Eri optimistis target jalan mantap berdasarkan RPJMD akan tercapai. Sekarang sedang dirancang konsep peningkatan jalan mantap pada RPJMD periode berikutnya.

“Kita terus upayakan jalan mantap di Kabupaten Cianjur terus meningkat setiap tahunnya,” pungkas Eri.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Jelang Ramadan, Bahan Pokok di Garut Aman
Update Bencana Sukabumi, Enam Meninggal, Tiga Orang Masih Hilang
Kapolres Sukabumi Bagikan Sembako untuk Korban Banjir dan Kaum Duafa
Dugaan Korupsi di bjb, KPK Sebut Modusnya Markup Harga Iklan
Ini Status Ridwan Kamil dalam Kasus Dugaan Korupsi Iklan bjb
Isyana Sarasvati di TEDxSampoernaUniversity 2025: Musik sebagai Katalis Perubahan
Kejaksaan Cirebon Tahan Mantan Mantri Bank BUMN Terkait Korupsi KUR
Patroli Sahur: Bupati dan Polresta Cirebon Jaga Keamanan dan Bagikan Berkah Ramadan kepada Warga
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:22 WIB

Jelang Ramadan, Bahan Pokok di Garut Aman

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:43 WIB

Update Bencana Sukabumi, Enam Meninggal, Tiga Orang Masih Hilang

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:20 WIB

Kapolres Sukabumi Bagikan Sembako untuk Korban Banjir dan Kaum Duafa

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:22 WIB

Dugaan Korupsi di bjb, KPK Sebut Modusnya Markup Harga Iklan

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:53 WIB

Isyana Sarasvati di TEDxSampoernaUniversity 2025: Musik sebagai Katalis Perubahan

Berita Terbaru

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, saat melakukan kunjungan kerja di Pasar Wanaraja, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Rabu (12/3/2025)(Foto: Istimewa)

JABAR

Jelang Ramadan, Bahan Pokok di Garut Aman

Rabu, 12 Mar 2025 - 20:22 WIB

ILUSTRASI. Foto: kominfo.go.id

HEADLINE

Dugaan Korupsi di bjb, KPK Sebut Modusnya Markup Harga Iklan

Rabu, 12 Mar 2025 - 14:22 WIB