Jalan Sejarah Tari 80 Tahun, Dedikasi Sang Maestro Tari Sunda Indrawati Lukman

Minggu, 17 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Drama tari bertajuk

Drama tari bertajuk "Jalan Sejarah Tari 80 Tahun Indrawati Lukman" di Gedung de Majestic Braga, Kota Bandung, Sabtu (16/11/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)

Ada filosofi yang disematkan dari setiap gerakan tari yang ditampilkan dalam drama tari bertajuk “Jalan Sejarah Tari 80 Tahun Indrawati Lukman”.

DARA| Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri pertunjukan drama tari bertajuk “Jalan Sejarah Tari 80 Tahun Indrawati Lukman” di Gedung de Majestic Braga, Kota Bandung, Sabtu (16/11/2024).

Dalam acara tersebut, Bey Machmudin menyaksikan penampilan delapan jenis tarian yang dipadu dengan live music gamelan persembahan dari para penari dan murid Studio Tari Indra (STI).

Guna melestarikan kebudayaan seni tari di Jawa Barat dan tak lekang oleh zaman. Bey akan memberikan ruang bagi STI untuk menampilkan pertunjukan setiap satu bulan sekali, hal itu demi memperkenalkan kembali budaya seni tari ke masyarakat.

“Sanggar tari Indrawati sebulan sekali bisa menampilkan pertunjukan. Kami ingin memperkenalkan dan melahirkan kembali kreativitas Ibu Indrawati Lukman,” imbuhnya.

“Jadi kalau kami tampilkan karya-karya Ibu, saya yakin orang luar Jawa Barat akan datang ke sini. Terima kasih sudah menginspirasi. Kita semua beruntung bisa menyaksikan karya Ibu,” tambah Bey.

Ia menyebut meskipun sudah berusia 80 tahun, Indrawati Lukman merupakan seorang maestro andal dalam dunia seni tari yang telah melahirkan penari-penari jempolan dari tanah Pasundan.

“Dedikasi luar biasa, dalam usia 80 tahun masih bisa berkreativitas membuat tarian. Kami (Pemda Provinsi Jabar) beruntung diundang pada hari ini dihadirkan kreasi yang luar biasa,” ujarnya.

Menurut Bey, pertunjukan drama tari yang digelar di Majestic de Braga dibawah komando Indrawati Lukman tidak hanya menampilkan perihal tarian semata. Namun, ada filosofi yang disematkan dari setiap gerakan tari yang ditampilkan.

“Karena saya yakin ibu Indrawati tidak hanya mengajarkan tarian, tapi juga ada filosofinya,” pungkas Bey.

Editor: Maji

Berita Terkait

Waspadalah, Cuaca Ekstrem Masih Terjadi Hingga Akhir Januari
MUI Minta Masyarakat Waspadai Bahaya Paham Sesat Liberalisme dan Ekstremisme
Tips Menjaga Kesehatan agar Hidup Panjang Umur
Tak Punya Kartu BPJS? Jangan Khawatir Anda akan Tetap Mandapat Layanan Kesehatan Secara Gratis
Masih Sulit Akses SATUSEHAT Mobile, Begini Cara Atasinya
DP2KBP3A Bandung Barat Beri Pendampingan ASN Dispora, Korban KDRT Istrinya
Waspadai Cuaca Ekstrem, Inilah Kabupaten dan Kota Yang Miliki Potensi Longsor
Enchanting Valley: Destinasi Baru di Puncak yang Wajib Dikunjungi
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 27 Januari 2025 - 08:54 WIB

Waspadalah, Cuaca Ekstrem Masih Terjadi Hingga Akhir Januari

Senin, 27 Januari 2025 - 08:41 WIB

MUI Minta Masyarakat Waspadai Bahaya Paham Sesat Liberalisme dan Ekstremisme

Senin, 27 Januari 2025 - 08:32 WIB

Tips Menjaga Kesehatan agar Hidup Panjang Umur

Senin, 27 Januari 2025 - 08:09 WIB

Masih Sulit Akses SATUSEHAT Mobile, Begini Cara Atasinya

Minggu, 26 Januari 2025 - 16:09 WIB

DP2KBP3A Bandung Barat Beri Pendampingan ASN Dispora, Korban KDRT Istrinya

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: jabaprov)

BANDUNG UPDATE

Waspadalah, Cuaca Ekstrem Masih Terjadi Hingga Akhir Januari

Senin, 27 Jan 2025 - 08:54 WIB

Foto: Bisnis Style/net

HEADLINE

Tips Menjaga Kesehatan agar Hidup Panjang Umur

Senin, 27 Jan 2025 - 08:32 WIB