Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan destinasi wisata. Terlebih adanya reaktivasi jalur kereta Cibatu-Garut yang rencananya akan segera beroperasi.
DARA | GARUT – Kepala Disparbud Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumilar, mengatakan, salah satu yang akan dilakukan yakni mendorong desa di sepanjang jalur kereta Cibatu-Garut untuk menjadi desa wisata, agar bisa menjadi destinasi aternatif di kala kereta api Cibatu–Garut kembali beroperasi.
“Sekarang ini tahun 2021 ya, yang dijadikan isu pembangunan pariwisata di Kabupaten Garut itu adalah satu reaktivasi kereta api Cibatu-Garut. Berarti isu harus dijawab. Maka kami senantiasa melakukan jawaban itu, yang pertama adalah diantara Cibatu ke Garut itu maka dorong pembuatan destinasi-destinasi baru dengan desa wisata,” ujarnya, Kamis (26/11/2020).
Menurut Budi, nantinya para wisatawan bisa turun di beberapa stasiun untuk menikmati desa wisata yang ada di sekitar jalur kereta api Cibatu-Garut.
“Jadi di sepanjang jalan kereta api itu ada halte-halte, jadi mereka bisa turun dan bisa menikmati itu nanti adalah desa-desa wisata yang ada di sekitar rel kereta api,” ujarnya.
Budi menyebutkan, perkembangan desa wisata di Kabupaten Garut sangat luar biasa, bahkan beberapa desa wisata bisa mendapatkan prestasi yang cukup prestisius, diantaranya tahun 2019 mendapatkan juara ke dua tingkat nasional untuk kategori desa wisata maju, dan untuk desa wisata rintisan juara 10.
“Dan ini menjadi salah satu tonggak pembangunan pariwisata, khususnya desa wisata di Kabupaten Garut. Ini juga menjadi salah satu men-trigger kepada desa-desa yang lain untuk memunculkan desa wisata,” katanya.
Budi menambahkan, saat ini desa wisata di Kabupaten Garut sudah ada lebih dari 30 desa wisata. Tetapi ada beberapa desa wisata yang belum siap terkait dengan home staynya dan sebagainya, tetapi mereka baru siap terkait daya tariknya.
“Jadi mereka masih konsep desa wisatanya masih jualan tiket, padahal kalau desa wisata itu adalah bukan hanya jualan tiket tapi jualan paket,” ujarnya.***
Editor: denkur