Kegiatan pendakian di Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) kembali diperpanjang. Penutupan lanjutan ini dilakukan hingga 2 Agustus 2021, termasuk juga diberlakukan terhadap seluruh aktivitas wisata, termasuk berkemah.
DARA – Kepala Balai Besar TNGGP, Wahju Rudianto mengatakan, kebijakan ini menindaklanjuti instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 24 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 dan 3 di wilayah Jawa Bali.
“Seluruh kegiatan pendakian dan aktivitas wisata, seperti berkemah kembali ditutup. Apabila pada 2 Agustus keadaan Covid-19 tetap mengalami peningkatan berdasarkan informasi dari satgas, maka penutupan akan diperpanjang sampat batas waktu yang memungkinkan pendakian aman,” kata Wahju, kepada wartawan, Selasa (27/7/2021).
Wahju mengungkapkan, bagi calon pendaki yang sudah melakukan pembayaran melalui pemesanan online dipersilakan melakukan rescedule atau penjadwalan ulang waktu pendakian.
“Bisa juga refund, pengembalian uang. Silakan menghubungi bagian pelayanan pendakian,” ujar Wahju.
Sebelumnya, Balai Besar TNGGP memperpanjang penutupan kegiatan pendakian untuk umum hingga 25 Juli 2021. Penutupan sendiri telah diberlakukan sejak 4 Juli 2021.
Penutupan sementara di semua jalur pendakian itu diambil menyusul penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.
Selain itu, penutupan juga dilakukan terhadap semua aktivitas wisata, termasuk berkemah.***
Editor: denkur