Ada sejumlah titik di sepanjang jalur kawasan utara Cianjur rawan longsor. Jadi pengendara yang melintas di jalur Puncak harus waspada meski ditenggarai hanya longsoran kecil.
DARA | CIANJUR – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Mokhammad Irfan Sofyan pun mengimbau pengendara yang melintasi jalur Puncak agar hati-hati.
Sepanjang Januari, kata Irfan, sudah terjadi lima kali longsor di sejumlah titik di jalur Puncak. “Namun, hanya longsoran kecil, tidak sampai mengganggu jalan dan arus kendaraan. Korban juga nihil,” kata Irfan, kepada wartawan, Rabu (22/1/2020).
Kendati demikian, kewaspadaan tetap harus diperhatikan, mengingat intensitas hujan yang tinggi di kawasan Puncak rentan memicu longsor, termasuk pohon tumbang.
“Pohon tumbang sudah beberapa kali terjadi di jalur Puncak, seperti yang terjadi di daerah Cugenang dan Cibeureum, beberapa waktu lalu,” ujarnya.
BPBD Cianjur sendiri telah melaporkan hasil asesmen ke instansi terkait, perihal keberadaan sejumlah pohon kakija (kanan-kiri jalan) di jalur Puncak yang rawan tumbang.
“Informasi yang kita terima, beberapa sudah ada yang ditebang oleh pihak DLH, selaku pihak yang berkompeten,” ujar Irfan.
Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, mengatakan, sedikitnya terdapat empat titik rawan longsor di sepanjang jalur Puncak.
“Ada empat titik rawan longsor di sepanjang ruas itu. Termasuk spot-spot yang pernah longsor sebelumnya, terus kita pantau,” kata Juang.
Pihaknya juga telah melakukan langkah-langkah nyata di bidang lalu lintas dengan membuat konten-konten peringatan dan imbauan, yang disebarluaskan kepada masyarakat, termasuk pengguna jalan.
“Kordinasi dengan BPBD dan Basarnas juga terus, sehingga kalau terjadi apa-apa (bencana) bisa langsung bergerak,” ucapnya.
Selain itu, patroli di tingkat muspika, patroli Sabhara dan lalu lintas juga terus ditingkatkan, termasuk komunikasi dengan sejumlah senkom (sentra komunikasi).
“Intinya, semua aspek kita perhatikan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi dan ancaman bencana, termasuk di jalur Puncak,” kata Juang.***
Wartawan: Purwanda | Editor: denkur