Jambu Biji Ternyata Bagus Juga untuk Bayi

Jumat, 13 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: Sulselekspres.com/net)

Ilustrasi (Foto: Sulselekspres.com/net)

Jambu biji memang nikmat saat dijadikan jus atau dimakan langsung. Ternyata, buah ini tak hanya sehat untuk orang dewasa. Namun, juga bagus juga untuk tumbuh kembang bayi. Mari kenali manfaat jambu biji untuk si kecil, yuk!


Mudah sekali menemukan jambu biji di Indonesia. Anda bisa mendapatkannya di swalayan sampai kios buah pinggir jalan. Buah dengan biji yang banyak ini dikenal punya rasa yang lezat apalagi kalau teksturnya empuk.

“Selain lezat, jambu biji juga dikenal kaya akan antioksidan, anti radang, antibakteri, serta dipercaya dapat mencegah beberapa jenis penyakit tertentu. Banyak orang yang mengandalkan jambu biji untuk menunjang kesehatan, termasuk dalam mengatasi diare,” ujar dr. Nitish Basant Adnani, BMedSc,.MSc dari KlikDokter.

Menurut dr. Nitish, setiap 100 gr jambu biji mengandung 87 mg vitamin C. Menariknya, jumlah ini lebih tinggi dibanding jeruk yang hanya mengandung 49 mg. Bila dibandingkan dengan buah-buahan lain. Misalnya, apel atau anggur. Jambu biji memiliki kandungan vitamin C puluhan kali lipat lebih tinggi.

Buah ini umumnya dikonsumsi oleh orang dewasa. Namun, ternyata juga cocok dikonsumsi bayi. Selama ini mungkin Anda berpikir bahwa bijinya yang banyak tidak aman bagi bayi.

Jambu biji yang rasanya manis cenderung menarik selera bayi. Selain itu, jambu biji juga menyediakan vitamin C yang cukup dan nutrisi penting lainnya untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya. Buah yang sering disebut guava ini juga bisa mencegah sembelit.

Sembelit memang kerap dialami bayi. Terutama yang baru diperkenalkan pada makanan (MPASI). Pencernaan bayi terkadang belum terbiasa dengan beragam jenis makanan yang masuk. Akibatnya, bayi mengalami sembelit.

Meski bermanfaat, Anda juga mesti waspada dengan biji-biji kecil pada guava. Singkirkan biji-bijinya sebelum diberikan pada bayi. Pasalnya, biji-biji tersebut sangat berbahaya bagi pencernaan bayi yang belum berkembang sempurna.

Tips Menyajikan Jambu Biji untuk Bayi

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika menyajikan jambu biji pada bayi, yakni sebagai berikut.

1.Coba Dahulu

Saat Anda mengenalkan jambu biji pada bayi untuk pertama kalinya, jangan langsung memberinya lagi keesokan harinya. Tunggu beberapa hari untuk mewaspadai alergi sebelum menyajikan buah ini lagi.

Hindari mengenalkan makanan baru lainnya pada saat ini. Jika bayi Anda terlihat tidak nyaman setelah mengonsumsi jambu biji, maka jangan berikan buah ini untuk sementara waktu. Cobalah untuk menyajikan jambu biji setelah beberapa waktu. Bila reaksi yang tidak diinginkan muncul kembali, jangan sajikan jambu biji.

2.Batasi Konsumsinya

Sebaiknya, bayi hanya mengonsumsi jambu biji sebanyak 1 atau 2 kali dalam seminggu. Jambu biji bersifat asam dan dapat menyebabkan ruam popok.

3. Perhatikan Cara Penyajian

Agar bayi dapat mudah mengonsumsi jambu biji, Anda bisa mengolahnya menjadi pure. Caranya, kupas dan potong jambu biji lalu lunakkan dalam air mendidih. Masukkan pure melalui saringan untuk membuang bijinya.

Nah, tips-tips di atas dapat Anda terapkan untuk memberikan jambu biji pada bayi. Manfaat ini memang bagus untuk bayi. Namun, perhatikan penyajiannya dan konsultasikan pada dokter untuk mencegah alergi atau keluhan pada bayi.***

Editor: katrin lestari

Artikel ini dikutip seutuhnya dari klikdokter, Jumat (13/12/2019)

Berita Terkait

Ramela Resto Kedepankan Kuliner Indonesia, Hadir di Bandung
Ini Manfaat dan Jenis Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis
Pegadaian Ketuk Pintu Langit Sumsel, Wujud Peduli Kesejahteraan Masyarakat
Gejala dan Pencegahan Chikungunya
Pemberdayaan Masyarakat, Baznas Jabar Gelar Yankesling
Inilah Makna 6 Makanan dan Kebiasaan yang Hadir Saat Perayaan Tahu Baru Imlek
IWAPI DPP Pariwisata Rayakan Hari Gizi Nasional dengan Misi Sosial di Eksotika Baduy
Inilah Fakta Kekhawatiran Gen Z yang Memicu Gangguan Kesehatan Mental
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 18:50 WIB

Ramela Resto Kedepankan Kuliner Indonesia, Hadir di Bandung

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:51 WIB

Ini Manfaat dan Jenis Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis

Kamis, 13 Februari 2025 - 21:43 WIB

Pegadaian Ketuk Pintu Langit Sumsel, Wujud Peduli Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 3 Februari 2025 - 10:51 WIB

Gejala dan Pencegahan Chikungunya

Sabtu, 1 Februari 2025 - 13:39 WIB

Pemberdayaan Masyarakat, Baznas Jabar Gelar Yankesling

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Begini Isi LKPJ Wali Kota Sukabumi 2024

Selasa, 4 Mar 2025 - 19:52 WIB