Nama-nama jalan di Garut nanti akan diubah oleh nama-nama pahlawan asal Garut, kata Bupati Garut, Rudy Gunawan.
DARA – Bupati mengatakan itu saat melantik Panitia Pengusung Raden Ayu Lasminingrat, di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (3/6/2021).
Rudy mengatakan, pihaknya akan mengundang beberapa orang untuk mengkaji nama-nama jalan di Kabupaten Garut. Menurutnya, untuk nama pertama yang diusulkan adalah nama dari Bupati Garut yang pertama yaitu R.A Adiwijaya.
“Pada kesempatan ini saya ingin melaporkan, bahwa kami akan mengundang Pak Ubud, Pak Deddy dan lain sebagainya tim ini untuk mengkaji nama-nama jalan. Jadi kami ini sudah ada akan membuat nama jalan, pertama yang kami usulkan itu adalah RA Adiwijaya Bupati Garut yang kesatu,” ujarnya, Kamis (3/6/2021).
Rudy pun kemudian menerangkan beberapa nama Bupati Garut yang akan ditunjuk sebagai nama jalan. Ia menyebut, ada total lima bupati yang akan dijadikan nama jalan. Ia juga akan menambahkan nama presiden dan wakil presiden republik Indonesia yaitu Soekarno Hatta.
“Jadi kami ada lima nama bupati yang akan dijadikan nama jalan, jadi kira-kira jalan dari Kadungora sampai ke Profesor Anwar Musaddad itu namanya by pass Soekarno Hatta, karena di Garut tidak ada nama Soekarno Hatta itu adalah nama kehormatan,” ujarnya.
Selain itu, Rudy juga menyampaikan akan menambahkan nama pahlawan nasional yaitu Raden Ibrahim Adjie sebagai nama jalan di daerah Lingkar Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler.
“Terus lingkar Cipanas itu kita beri nama Raden Ibrahim Adjie, karena Ibrahim Adjie itu di Bandung ada pak. Ibrahim Adjie itu kontranya pada jaman Pak Harto, pada jaman Pak Karno adalah pahlawan pak yang menumpas DI TII dan sebagainya,” ujarnya.
Rudy menambahkan, pihaknya rencananya akan mengadakan rapat sebelum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu 17 Agustus medatang terkait pemberian nama di sepanjang jalan di Kabupaten Garut ini.
“Terus nama Raden Bani Nuryayi itu di Suci, dan di Wanaraja bagi kami adalah KH Yusuf Tauziri. Terus ada nama-nama lain yang mungkin ada. Kami akan mengadakan rapat sebelum 17 Agustus kami mau berkonsultasi dengan pimpinan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) dan kami akan memberi nama-nama jalan yang ada sekarang ini,” katanya.***
Editor: denkur