Jelang Ramadan, PT Pertamina (Persero) melalui Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kabupaten Garut telah menyiapkan pasokan LPG 3 kg yang didistribusikan ke seluruh agen melalui pangkalan daerah.
DARA – Kebutuhan gas subsidi untuk Kabupaten Garut dijamin oleh PT Pertamina aman tersedia di setiap pangkalan.
Pertamina selalu berkomitmen melakukan extra pasokan dalam waktu tertentu seperti hari besar, salah satunya bulan Ramadan April 2021.
Ada penambahan 116 ribu tabung dari kebutuhan biasanya 1.604.306 tabung per bulan.
“Ada extra droping sejumlah 116 ribu tabung khusus di bulan April yang bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan,” ujar Humas Hiswana Migas Kabupaten Garut, Evi Hartaz Alvian, Minggu kemarin (1/4/2021).
Evi mengatakan, penambahan gas subsidi sebanyak 116 ribu itu hanya untuk kebutuhan di bulan April yang bertepatan dengan bulan Ramadan atau di luar stok reguler yang dialokasikan setiap bulannya sebanyak 1.604.306 tabung.
“Diprediksi di bulan April ini dilihat, dan dilakukan hitung-hitungan harus ada penambahan sekitar 116 ribu tabung menjadi 1.720.306 tabung,” ujarnya.
Menurut Evi, penambahan stok gas subsidi itu untuk memastikan kepada masyarakat bahwa tidak akan terjadi kelangkaan atau sulit mendapatkan gas untuk kebutuhan memasak dan keperluan usaha lainnya saat bulan Ramadan.
Ia menuturkan, di hari-hari tertentu saat bulan Ramadan akan terjadi permintaan gas subsidi sebanyak 200 persen, sehingga PT Pertamina melalui Hiswana Migas sudah melakukan antisipasi lonjakan permintaan itu.
“Jadi gas tambahan yang disiapkan sebanyak 116 ribu tabung itu hanya untuk kebutuhan di bulan April saat momentum memasuki bulan suci Ramadan. Sedangkan bulan Mei saat menjelang Idul Fitri, Pertamina sedang menghitungnya,” katanya.
Evi menambahkan, PT Pertamina juga pada H-7 dan H+7 Hari Raya Lebaran sudah memperhitungkan tingkat kebutuhan masyarakat dan sudah disiapkan stoknya, sehingga masyarakat diimbau tetap tenang dengan ketersediaan gas subsidi di pasaran.
Bahkan, di tahun 2021 ini PT Pertamina telah menambah stok reguler gas subsidi dari sebelumnya 17 juta tabung, sekarang menjadi 19 juta tabung atau ada kenaikan sebanyak 2 juta tabung.
“Kenapa ada penambahan dari 17 juta tabung menjadi 19 juta tabung per tahun? Itu karena memang ada penambahan terhadap agen lama dan adanya agen baru, di tahun 2020 kurang lebih ada 36 agen, di tahun 2021 sekarang ada 39 agen untuk LPG 3kg,” ujarnya.
Evi juga berharap, masyarakat untuk mulai beralih kepada LPG non subsidi. Pihaknya menyediakan Bright Gas 5.5 kg, 12 kg dan 50 kg.
“Bila masyarakat memerlukan LPG non subsidi, bisa langsung membeli ke agen penyalur dan menghubungi 135, dann untuk keperluan-keperluan di luar subsidi, berapa keperluannya, kita siapkan,” katanya.***
Editor: denkur