Jangan Panik, Stok Oksigen di Kota Bandung Cukup

Rabu, 28 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi oksigen (Foto: Istimewa)

Ilustrasi oksigen (Foto: Istimewa)

Ketersediaan oksigen di puskesmas Kota Bandung diklaim telah mencukupi. Dari kebutuhan sebanyak 183,62 meter kubik per hari, kini stok oksigen puskesmas mencapai 255,67 meter kubik oksigen.


DARA – Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Dedi Priadi Nugraha menyatakan,  ketersediaan oksigen untuk puskesmas cukup. Ada 255.67 meter kubik dengan estimasi habis selama 33,46 jam.

Sedangkan kebutuhan oksigen pada rumah isolasi mandiri di kewilayahan mencapai 40.428,9 meter kubik, dengan ketersediaan saat ini 38.174 meter kubik.

“Estimasi habis dalam waktu hampir 23 jam. Kita akan cepat koordinasi ketersediaan oksigen di tempat isoman pada sejumlah kecamatan,” tuturnya, Selasa (27/7/2021).

Data per Senin 26 Juli 2021, oksigen di rumah sakit membutuhan 40.053,80 meter kubik dengan ketersediaan sebanyak 37.816,75 meter kubik dengan estimasi habis hampir 23 jam.

“Estimasi itu dilihat dari stok dan kebutuhan. Sebelum habis, pasokan oksigen sudah ada lagi. Stok yang dibutuhkan itu belum bisa dipenuhi langsung full dari ‘filling station’ atau distributor tapi bisa bertahap ini di jam atau hari berikutnya bisa diisi,” ujar Dedi.

Sementara itu, Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengembangan E-Commerce Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Meiwan Kartiwa menyebut, Kota Bandung memiliki 4 tabung konsentrator bantuan dari Kementerian Kesehatan melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Empat tabung tersebut dipinjam pakaikan untuk Rumah Sakit Umum Daerah Ujungberung dan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak.

“Jadi bantuan tabung dan isinya itu sifatnya pinjam pakai,” imbuhnya.

Sedangkan terkait pengisian oksigen, Meiwan mengaku, setiap hari pengisian tanki belum bisa sepenuhnya terisi. Hal itu tergantung pada pasokan dari pabrik.

Untuk itu, pihaknya terus berkordinasi dengan Pemprov Jabar maupun perusahaan tabung oksigen agar kebutuhan oksigen dan tabungnya di Kota Bandung terpenuhi.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan
PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Hari Bahasa Ibu Internasional, Ketua IGI Kabupaten Bandung Ajak Semua Pihak Menguatkan Keanekaragaman Bahasa Menyongsong Indonesia Emas 2045
Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:37 WIB

Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:00 WIB

PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:58 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:55 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:27 WIB

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB