Jangan Panik, Tempat Isolasi Mandiri Kota Bandung Tersebar di Seluruh Kecamatan

Selasa, 6 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, saat meninjau tempat isolasi mandiri di Gedung Wyata Guna (Foto: istimewa)

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, saat meninjau tempat isolasi mandiri di Gedung Wyata Guna (Foto: istimewa)

Masyarakat diingatkan untuk tidak panik jika terkonfirmasi positif Covid-19. Jika tidak bergejala atau hanya ringan, langkah awal yaitu lapor ke aparat setempat dan segera lakukan isolasi mandiri.


DARA – Jika tempat tinggal kurang layak untuk isolasi mandiri, maka bisa memanfaatkan fasilitas yang disiapkan oleh aparat kewilayahan.

“Sehingga tidak semua warga yang positif dilarikan ke rumah sakit ataupun puskesmas,” ujar Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, saat meninjau tempat isolasi mandiri di Gedung Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (6/7/2021).

Di sela-sela peninjauan, Ema menilai, fasilitas yang tersedia di Gedung Wyata Guna cukup representatif menjadi tempat isolasi mandiri. Selain memiliki banyak ruangan, di tempat tersebut juga terdapat halaman yang cukup luas untuk berbagai aktivitas selama mengisolasi diri.

“Nah yang begini harus maksimal di Kota Bandung, karena kalau semua berorientasi harus ke puskesmas/faskes, berat. Rumah sakit nanti kita tentukan hanya melayani yang kondisi berat. Kalau yang ringan bisa isolasi mandiri,” ujarnya.

Ema mengungkapkan, saat ini Kota Bandung memiliki sebanyak 132 tempat isolasi mandiri yang tersebar di seluruh kecamatan.

“Memang kalau dijumlah sudah 132 tempat isolasi mandiri. Tapi kalau tidak dimanfaatkan, ya alhamdulillah mungkin karena masyarakatnya sehat,” katanya.

Saat meninjau Wyata Guna, kata dia, warga yang sedang isolasi mandiri bisa berolahraga, berjemur, dan lakukan kegiatan lainnya. Apalagi tempat tersebut cukup jauh dari permukiman warga.

“Jadi khusus untuk warga Kecamatan Cicendo, Kelurahan Pasir Kaliki saya pikir sekarang sudah punya fasilitas (isolasi mandiri) yang bisa dimanfaatkan,” ujarnya.

Di kawasan tersebut, terang dia, terdapat dua bangunan dengan fasilitas yang cukup memadai yang akan dijadikan lokasi isolasi mandiri, dan mampu menampung tujuh orang.

“Di satu rumah itu bisa 4 orang, di rumah ini 3 orang. Jadi kalau untuk 7 orang bisa. Saya punya keyakinan kalau perlu ditambah,” sebutnya.

Namun untuk saat ini, kata Ema, salah satu kendala yang dihadapi yakni menguatkan mental masyarakat. Pasalnya, dia khawatir masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di sana merasa takut karena lokasinya yang berada di belakang.

“Tapi persoalannya bagaimana harus menguatkan mental masyarakatnya karena kalau sendiri takut, tempatnya di belakang. Jadi kalau ada 2-3 orang aman dan itu pernah dilakukan di ruang yang sebelah,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru

JABAR

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 Nov 2024 - 16:48 WIB