DARA | KARAWANG – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Karawang, Jawa Barat menemukan 46 kasus HIV AIDS di daerah ini, pada Januari-Februari 2019. Diyakini, masih banyak orang yang sudah tertular tapi belum terdata.
Data tersebut berhasil dengan beragai metode pendampingan dan tes uji kandungan darah. Dari 46 orang itu, menurut Staf KPA Karawang, sebagian besar pria dengan prilaku humoseksual, alias pria yang berhubungan intim dengan pria lagi.
Ia mengungkapkan, jumlah komulatif kasus temuan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di daerah ini sejak 1992 hingga 2019, mencapai 1.129 orang. “Kami meyakini masih banyak orang yang sudah tertular tapi belum terdata. Kuncinya hanya satu jika tidak ingin tertular, jangan melakukan hubungan seks beresiko, terutama homoseksual,” katanya, Kamis (21/3).
Awan menambahkan, dipilah dari kelompok usia, penedrita HIV/AIDS didominasi kelompok usia produktif, yakni usnia 20 hingga 29 tahun. “Dari 46 orang yang terdata penderita HIV/AIDS dari Januari dan Februari 2019, 21 orang di antaranya pemuda berusia 20 sampai 29 tahun.”
Sedankan prosentase kasus HIV AIDS menurut jenis kelaminnya, pada tahun ini, 35 orang di antaranya laki-laki dan perempuan sebanyak sebelas orang. “Untuk penderita HIV pada tahun ini paling banyak adalah karyawan sebanyak 23 orang, sepuluh orang ibu rumah tangga, lima orang buruh, tiga wirausaha, dan lainnya adalah pelajar, pekerja salon, dan tidak bekerja,” ujarnya.
Untuk menekan jumlah penderita HIV, lanjut dia, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Meskipun anggarannya masih terbatas, kami terus memaksimalkan sosialisasi bahayanya HIV/AIDS itu,” katanya.***
Wartawan: Teguh Purwahandaka
Editor: Ayi Kusmawam