DARA | JAKARTA – Kekecewaan terus muncul terhadap sikap Prabowo yang bertemu dengan Jokowi, beberapa waktu lalu. Kekecewaan tak hanya dialami Front Pembela Islam (FPI), tapi juga dari pendukung yang menamakan dirinya Jaringan Pemuda Penyelamat Konstituen Prabowo-Sandi (JPPKPS).
JPPKPS rencananya menggelar demo di halaman rumah Prabowo di Kertanegara, hari ini. Namun, karena belum mengantongi ijin dari kepolisian, demo ditunda hingga tiga hari kedepan.
Ketua JPPKPS, Fhais mengatakan, para pendukung menuntut pertanggungjawaban Prabowo terkait aksi 21-23 Mei lalu yang banyak menelan korban jiwa serta orang hilang hingga saat ini.
“Prabowo harus bertanggung jawab atas sembilan orang yang telah meninggal dunia di aksi 21-23 Mei 2019 dan masih banyak lagi yang masih hilang hingga saat ini,” demikian isi salah satu tuntutan yang hendak disampaikan kepada Prabowo.
Fhais mengatakan, para pendukung kecewa dengan sikap dan langkah Prabowo terkait pertemuannya dengan Joko Widodo, Sabtu lalu (12/7/2019).
Fhais berharap Prabowo bertemu pendukungnya dan meminta maaf secara langsung atas pertemuan yang disebutnya sebagai ‘pengkhianatan’ itu.***
Editor: denkur