Ada yang menarik dari meninggalkan Eril. Ketika ditemukan setelah sembilan hari menghilang ditelan arus sungai Aere, Swiss, jasadnya masih utuh dan beraroma harum.
DARA – Emmeril Kahn Mumtadz telah berpulang. Kepergian putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil itu tentu saja meninggalkan duka mendalam, tak hanya bagi keluarga tapi juga warga Jabar.
Eril telah dikebumikan di pemakaman keluarga di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022).
Ayahanda, Ridwan Kamil menceritakan bagaimana kondisi persis yang dia lihat dan alami sendiri ketika proses memandikan jenazah Eril.
Kata Kang Emil, jenazah Eril memang harum dan bersumpah akan apa yang diucapkan adalah benar. Ia pun tidak menyangka kondisi jasad Eril masih utuh. Padahal, sudah 14 hari ia menghilang dan terendam di air Sungai Aare, Bern, Swiss.
Selain itu, lanjut Kang Emil, yang membantu memandikan jenazah Eril di Swiss sama sekali tidak menggunakan masker. Hal ini karena jenazah Eril yang masih utuh.
“Namanya orang tua ya, 14 hari hilang tuh udah ‘apapun yang akan saya lihat saya terima, saya ikhlas’ udah gitu kan. Pengurusnya saja enggak pake masker, karena badannya utuh, nggak ada bau, saya bilang harum itu saya bersumpah,” ujar Kang Emil seperti dikutip dara.co.id dari VIVA melansir akun TikTok @ngild_29, Selasa (14/6/2022).
Kang Emil menuturkan, aroma yang ia hirup dari jenazah Eril seperti harum sayur direbus kemudian timbul bau daun peppermint.
“Jadi harumnya tuh kayak sayur direbus, terus kayak ada harum (daun) peppermint, ya kira-kira itu harumnya. Kebayang kan,” kata Kang Emil.
“Jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus,” imbuhnya.
Editor: denkur | Sumber: viva.co.id