Jaswita Jabar Resmi Kelola Pondok Seni Pangandaran

Minggu, 16 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pondok Seni Pangandaran. (Foto: dok/disparbud Jabar)

Pondok Seni Pangandaran. (Foto: dok/disparbud Jabar)

Deni juga berharap, jika kondisi sudah kembali pulih, pengelolaan Pondok Seni Pangandaran oleh Jaswita akan memberikan kontribusi pada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.


DARA- Perseroan Terbatas (PT) Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) Jabar menerima pengelolaan Pondok Seni Pangandaran dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.

Serah terima pengelolaan Pondok Seni Pangandaran ini dihadiri jajaran direksi dan komisaris PT Jaswita, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar dan Kabid pengelolaan barang milik daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Dwi Agus, serta Kepala UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat Dinas Erick Henriana, Sabtu (15/1/2022).

Serah terima ini menandai kerja sama penyerahan pengelolaan Pondok Seni Pangandaran oleh Jaswita Jabar sebagai BUMD yang bergerak di sektor properti dan pariwisata, agar optimalisasi pendayagunaan dan pemanfaatan aset milik Pemerintah provinsi Jawa Barat tersebut dapat tercapai.

Penunjukan Jaswita Jabar untuk merevitalisasi dan mengelola Pondok Seni Pangandaran berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penugasan Kepada Perseroan Terbatas Jasa dan Kepariwisataan Jabar (Perusahaan Perseroda Daerah) dalam Pengelolaan Pondok Seni Pangandaran.

Pondok Seni Pangandaran merupakan pusat kegiatan seni dan budaya yang dibangun oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sebagai sarana pertunjukan kesenian tradisi dan pengembangan kreasi seni Jawa Barat yang diperuntukan bagi kalangan seniman daerah.

Direktur Utama PT. Jasa dan Kepariwisataan Jawa Barat (Perseroda) Deni Nurdyana Hadimin menjelaskan, kepercayaan yang diperoleh Jaswita Jabar untuk mengelola Pondok Seni Pangandaran merupakan sebuah kebanggaan tersendiri.

“Kepercayaan yang diberikan dalam hal ini Pak Gubernur kepada kami Jaswita Jabar, tentunya sejalan dengan visi Jaswita Jabar yaitu menjadi Perusahaan Properti dan Pariwisata Terbesar dan Terpercaya di Jawa Barat Tahun 2025,” ujar Deni dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/1/2022).

Ditambahkan Deni, Pariwisata di Jawa Barat akan meningkat jika nilai-nilai budaya terus dilestarikan. Pelestarian budaya menjadi efektif ketika seni budaya tetap diberi ruang dan dijalankan dengan penuh kebanggaan. Ini juga sejalan dengan rencana pengembangan, pembangunan dan revitalisasi kawasan Pondok Seni Pangandaran yang selain akan dikembangkan sebagai sarana wisata berupa resort, juga menitikberatkan pada pembangunan sarana seni dan budaya.

“Pelestarian kebudayaan lokal tentunya menjadi perhatian kami. Para wisatawan berwisata ke Pangandaran bertujuan untuk menikmati alamnya. Hal tersebut dapat lebih menarik jika Jaswita Jabar dapat menyeimbangkan keindahan alam, sarana wisata berupa resort sekaligus memanfaatkan kesenian daerah dalam bentuk pertunjukan yang dapat menjadi nilai tambah bagi pondok seni” ungkapnya.

Deni menambahkan, serah terima pengelolaan Pondok Seni Pangandaran ini juga merupakan salah satu upaya manajemen Jaswita Jabar mempersiapkan diri menyambut pulihnya kembali bisnis pariwisata.

“Yang terpenting kami sudah siap, sehingga saat kondisi pandemi berakhir dan iklim bisnis dan berusaha sudah pulih, kami pun siap menghadirkan Pondok Seni Pangandaran ini untuk para wisatawan,” jelasnya.

Deni juga berharap, jika kondisi sudah kembali pulih, pengelolaan Pondok Seni Pangandaran oleh Jaswita akan memberikan kontribusi pada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Dengan mengelola Pondok Seni Pangandaran, kita berharap mampu meningkatkan kontribusi Jaswita kepada pemprov Jabar dalam bentuk PAD,” katanya.

Upaya ini juga selaras dengan harapan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada Jaswita Jabar agar mampu mengelola, memanfaatkan dan mengoptimalkan pendayagunaan barang milik daerah berupa Pondok Seni Pangandaran ini sebagai pusat pengembangan Pariwisata berbasis seni dan budaya di wilayah Priangan Timur “Hawaii” Jawa Barat dan menambah pendapatan asli daerah Jawa Barat.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Minggu, 30 Maret 2025 - 22:21 WIB

Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB