Sebanyak 143 ribu kendaraan diperiksa dan 36 ribu diantaranya diputar balik petugas di pos penyakatan yang tersebar di seluruh Jawa Barat.
DARA – Demikian dikatakan Wakapolda Jawa Barat, Brigjen Eddy S Tambunan saat meninjau pos penyekatan di tapal batas Cianjur-Bogor, Minggu (9/5/2021).
Brigjen Eddy menyebutkan, personel gabungan terus bekerja untuk mengantisipasi mobilisasi pemudik dengan melakukan penyekatan di setiap pos selama 24 jam.
“Untuk arus kendaraan di tapal batas Cianjur-Bogor terpantau karena di sepanjang ruas jalur itu terdapat pos penyekatan di Seger Alam, Puncak, Cianjur dan di kawasan Gadog, Ciawi Bogor,” ujar jenderal bintang satu itu.
Eddy meminta seluruh personel agar menjalankan tugas dengan humanis dan menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.
“Petugas juga agar tetap humanis, karena psikologis dari pemudik jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Para pengendara juga agar diimbau tetap menjalankan protokol kesehatan,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolse Pacet, AKP Galih menyebutkan selama empat hari penerapan larangan mudik jajarannya telah memutar balik sebanyak 500 kendaraan yang didominasi sepeda motor.
“Untuk di pos penyekatan Seger Alam Puncak Cianjur ini selama empat hari penerapan larangan mudik terdapat 1500 kendaraan yang diperiksa petugas gabungan, dan 500 kendaraan terpaksa diputar balik ke wilayah asalnya,” kata Galih.***
Editor: denkur