Jawa Barat Lima Besar Daerah HIV/AIDS

Jumat, 18 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: radar bromo

Ilustrasi: radar bromo

Jawa Barat lima besar daerah penderita HIV/AIDS. Penderitanya justru kaum remaja berusia 15-24 tahun. Apa yang harus dilakukan?

 

 

DARA | BANDUNG – Jawa Barat, lima besar daerah pengidap HIV/AIDS. Berdampingan dengan Jawa Timur, Jawa tengah, DKI Jakarta dan Papua.

Hingga Juni 2019 ada 40 orang mengidap HIV dan 10 ribu mengidap AIDS.

Ironisnya, usia penderita justru kelompok remaja yaitu antara usia 15-24 tahun.

“Penderita justru dialami anak-anak, ibu rumah tangga, remaja bahkan tenaga kesehatan yang menangani pasien HIV/AIDS,” ujar Kepala Seksi Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Widyawati di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, seperti dilansir merdeka.com, Rabu (16/10).

Menurut Widyawati, tenaga kesehatan harus terus diedukasi agar selalu menggunakan perlengkapan saat menangani pasien HIV untuk mencegah penularan.

“Yang tertular justru mereka yang tidak tahu apa-apa, akibat perilaku orang di sekitar pergaulan. Tenaga kesehatan juga harus diedukasi agar mengenakan perlengkapan saat menangani penderita HIV. Termasuk peningkatan pelayanan deteksi dini HIV/AIDS bagi ibu hamil untuk menekan penularan kepada anak-anak,” kata Widyawati.

Dikutip dari merdeka.com, Ketua Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Jawa Barat, Imam Teja Rachmana mengatakan 90 persen pengidap HIV/AIDS berada di kisaran usia produktif antara 15-49 tahun. 30 persen di antaranya berada pada usia 15-24 tahun.

“Sekitar 90 persen penularan HIV melalui seksual. Ini sudah menyapa anak SMP, SMA dan perguruan tinggi. Kami mengajak seluruh insan kesehatan Kabupaten Bogor untuk bersinergi dengan kami dalam mencegah dan memberantas kasus HIV/AIDS. Melalui layanan eliminasi HIV/AIDS, terutama kepada usia remaja dan ibu hamil,” kata Imam.

Editor: denkur/Sumber: merdeka.com

Berita Terkait

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Antrean di Samsat Soreang Membludak, Begini Keluhan Warga
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 12 April 2025
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 11:17 WIB

Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral

Selasa, 15 April 2025 - 21:48 WIB

BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”

Senin, 14 April 2025 - 16:53 WIB

Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM

Berita Terbaru

Drs Djamu Kertabudi, M.si (Penulis, Pengamat Ilmu Pemerintahan dan Politik)

OPINI

Reaktivasi Jalur Kereta Api Cipatat-Padalarang

Kamis, 17 Apr 2025 - 10:48 WIB

Wabup Asep Ismail bersama ASN tengah mencabut rumput di Plasa Mekar Sari-Ngamprah (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 Apr 2025 - 17:32 WIB