Visi misi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih tinggal diselaraskan dengan RPJMD KBB yang telah dibuat sebelumnya.
DARA| Untuk pertama kalinya pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Terpilih, Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail bertemu dengan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bandung Barat di ruang rapat Setda KBB, Rabu (12/2/2025).
Kehadiran pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Terpilih tersebut mendampingi Tim Transisi yang diketuai Pipih Supriati, untuk membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) KBB.
“Alhamdulillah hari ini penyerahan visi visi dan Tim Transisi kepada Pemkab Bandung Barat yang diketuai oleh ibu Pipih. Tadi semalam kami sudah mempersiapkan dan hari ini sudah selesai semuanya,” ujar Jeje pada wartawan, usai rapat.
Menurutnya, Tim Transisi terdiri dari 20 orang yang akan membahas tentang visi misi Jeje-Asep untuk dimasukkan dalam RPJMD KBB.
Terkait wacana anggaran Pemkab Bandung Barat yang akan dinol-kan lagi oleh keberadaan Tim Transisi, Jeje mengelak. Menurutnya, Tim Transisi tersebut justru akan membahas berbagai hal yang akan disampaikan oleh Tim Transisi.
Ia hanya mengatakan bahwa pihaknya bisa bersinergi dengan para Perangkat Daerah agar bisa berkolaborasi dalam membangun Bandung Barat yang lebih baik lagi dan lebih amanah.
Ipar Raffi Ahmad inipun, mengaku untuk pertama kalinya bisa ketemu dengan para
OPD, setelah pasangan Jeje-Asep ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Terpilih. “Mungkin ini dunia baru bagi saya. Dan sebuah proses yang harus kita jalani,” ucapnya.
Ketua Tim Transisi Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Terpilih, Pipih Supriati mengelak tentang Tim Transisi yang akan me-nol-kan anggaran KBB.
Ia justru berkilah jika kedatangan ke Pemkab Bandung Barat secara resmi tersebut baru menyerahkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Terpilih.
Tim Transisi, belum membahas persoalan anggaran Pemkab Bandung ke depannya.
“Alhamdulillah kami semalam sudah membahas dengan Tim Transisi dan hari ini juga kita sudah menyerahkan tim transisi ini kepada Pj Bupati. Tentunya kami membahas visi misi bersama akademisi dari Unjani. Tentunya hari ini akan menindaklanjuti dan baru hari ini menyerahkan visi misi ini,” paparnya.
Sementara, Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat Ade Zakir mengatakan, tidak ada kesulitan untuk memasukan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Terpilih dalam RPJMD tahun 2025-2030.
Menurutnya, visi misi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih tersebut tinggal diselaraskan dengan RPJMD KBB yang telah dibuat sebelumnya.
“Ya bagus, kita menyambut baik Tm Transisi ini, karena memang ada banyak hal yang harus diselaraskan. Kita kan sudah punya RPJMD Teknokratik, jadi tinggal disesuaikan dengan visi misi Pak Bupati terpilih,” ungkap Ade.
Sedangkan tentang anggaran 2025, yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), diakui Ade akan mengalami perubahan disesuaikan dengan Intruksi Presiden Nomor 1 tahun 2025 dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 29.
“Disana ada beberapa yang harus di rasionalisasi. Kita ada penyesuaian berkurang Rp130 miliar dari dana transfer. Tapi itu mah pekerjaan biasa,” ucapnya.
Untuk jenis rasionalisasi anggaran, Ade belum bisa menjawabnya.
“Itu nanti kita rundingkan di TAPD dengan dewan perubahan nanti eksekusinya,” tuturnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut, sejumlah Tim Sukses Berjama’ah (Bersama Jeje Asep Ismail Amanah), yang tidak asing lagi bagi masyarakat Bandung Barat seperti Aa Umbara Sutisna, Ernawan Natasaputra, Ketua Gelora KBB, Sulaeman As-Shaleh, para wakil rakyat dari Gerindra dan PAN.
Editor: Maji