Jelang Adaptasi Kebiasaan Baru, Pemkab Cianjur Lakukan Pengetatan Protokol Kesehatan

Sabtu, 30 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Istimewa

Istimewa

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat melakukan pengetatan protokol kesehatan di tempat-tempat keramaian, seperti pasar, mall, dan fasilitas umum di wilayah itu jelang penerapan adaptasi kebiasaan baru atau new normal pada 1 Juni 2020.


DARA | CIANJUR – Dandim 0608/Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, mengatakan, pengetatan penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat umum dan keramaian itu dilakukan sebagai upaya percepatan mengatasi penyebaran dan penularan virus Corona di wilayah Cianjur.

Rendra menyebutkan, petugas gabungan dari TNI Polri, Satpol PP, dan instansi lainnya akan mendirikan posko pengawasan di tempat keramaian dan fasilitas umum di Kabupaten Cianjur.

“Kami akan terus melakukan peningkatan pendisiplinan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, melakukan sosial dan physical distancing,” kata Rendra, kepada wartawan, Sabtu (30/5/2020).

Penerapan adaptasi kebiasaan baru itu, lanjut Rendra, merujuk pada Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 433/Kep.287-HukHam/2020.

Di dalam surat tersebut tercantum, bahwa bupati/walikota menetapkan status PSBB di daerah kabupaten/kota sesuai dengan situasi, kondisi dan hasil evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 (GTPP) di daerahnya masing-masing.

Selain itu, Rendra menambahkan, pemilik dan pengusaha toko, mall ataupun pusat perbelanjaan lainnya juga agar menerapkan protokol kesehatan di tempat usaha mereka.

“Wajib menyediakan tempat cuci tangan, menjaga jarak saat melakukan transaksi jual beli, menyediakan petugas untuk mengecek suhu tubuh pengunjung, dan lainnya,” jelasnya.

“Masyarakat agar patuh dengan menerapkan protokol kesehatan, dan kami juga tentunya gencar melakukan sosialisasi dan penerapan peningkatan disiplin masyarakat agar pandemi Covid-19 ini segera usai,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah
Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Silaturahmi Idulfitri Pemkot Sukabumi Momentum Perkuat Sinergi Tingkatkan PAD
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 14:19 WIB

Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah

Rabu, 9 April 2025 - 14:06 WIB

Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi

Rabu, 9 April 2025 - 11:18 WIB

Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika

Berita Terbaru