Ridwan Kamil akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat pada tanggal 5 September 2023. Salah satu yang ia titipkan adalah soal Citarum Harum.
DARA | Ridwan Kamil berharap program Citarum Harum dilanjutkan oleh gubernur yang baru. Meski memang Perpres 15 tahun 2018 menyebut program strategis nasional berakhir pada 2025.
“Perpres sampai 2025. Kalau bisa nanti juga diperpanjang, dilanjutkan sampai kualitas air Citarum semakin membaik dan tidak tercemar lagi,” ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Selasa (29/8/2023).
Menurutnya, sebelum program berjalan kualitas air Sungai Citarum menyentuh angka 33 dengan status cemar berat. Namun, setelah lima tahun kondisi air Citarum berada di level cemar ringan.
“Jadi waktu dimulai program itu (Citarum Harum) kualitasnya sangat-sangat buruk nilainya (33) kualitas air disebut dengan cemar berat. Sekarang di 2023 ini sudah cemar ringan itu artinya membaik angkanya dari 30 melompat ke-51. Nah targetnya ke – 60 di tahun-tahun ke depan,” tutur Ridwan Kamil.
Selama lima tahun kepemimpinan baik sebagai Gubernur Jabar maupun Komandan Satgas Citarum Harum, Ridwan Kamil mengatakan untuk revitalisasi telah digelontorkan dana Rp3 triliun, baik dana dari Pusat, Provinsi dan kab/kota di wilayah yang terlintasi Citarum.
Meski hanya 10 persen dari kebutuhan ideal yakni Rp36 triliun, namun perbaikan Citarum sudah terlihat luar biasa.
“Perjuangan saya agar anggaran untuk Citarum Harum setiap tahun bertambah, sebab idealnya Rp36 triliun,” kata Ridwan Kamil, seperti dikutip dari jabarprov, Rabu (30/8/2023).
Editor: denkur