Jelang Belajar Tatap Muka, Disdik Kota Sukabumi Tinjau Kesiapan Sekolah

Senin, 13 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi Nicke Siti Rahayu (Foto: Riri Satiri/dara.co.id)

Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi Nicke Siti Rahayu (Foto: Riri Satiri/dara.co.id)

Memasuki tahun ajaran baru, Dinas Pendidikan Kota Sukabumi masih disibukan dengan meninjau persiapan satuan pendidikan untuk kegiatan belajar mengajar tatap muka dari jenjang TK, Paud, SD hingga SMP.


DARA | SUKABUMI – “Ada beberapa tahapan untuk diikuti satuan pendidikan, pemda juga tidak memaksakan satuan pendidikan untuk melakukan belajar tatap muka. Karena harus mementingkan kesehatan warga sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi Nicke Siti Rahayu kepada wartawan saat melakukan Recheking dan peninjauan kesiapan di SDN Brawijaya dan SMPN 6. Senin (13/07/2020).

Nicke menjelaskan, sesuai dengan keputusan bersama empat menteri, diantaranya yakni satuan pendidikan wajib memiliki daftar periksa potret pendidikan di semua daerah.

“Wajib memiliki sarana penunjang kesehatan warga sekolah, diantaranya menyediakan alat cuci tangan di setiap ruang kelas agar di setiap kesempatan bisa cuci tangan,” kata Nicke.

Sarana lain yang disediakan satuan pendidikan, seperti wajib menggunakan masker, thermo gun, bilik belajar yang digunakan baik siswa maupun guru.

“Pshycal distansing juga diterapakan, tidak ada waktu istirahat dan kegiatan belajar dipadatkan,”ujarnya.

Bila sudah terpenuhi sejumlah tahapan, lanjut Nicke, satuan pendidikan melaporkan ke dinas pendidikan, kemudian diajukan ke gugus tugas untuk meminta izin belajar tatap muka secara langsung.

“Kemudian siswa juga harus mempunyai izin dari orang tua, sebab orang tua siswa berhak memilih untuk belajar tatap muka atau tidak,” tandasnya.

Pemerintah daerah dapat menutup sekolah kembali jika kedapatan satuan pendidikan tidak mengindahkan aturan yang berlaku.

“Jika melanggar, kegiatan belajar tatap muka langsung di sekolah akan ditutup. Kita lakukan uji coba selama satu bulan dulu,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney
Berkah Ramadan Partai Demokrat Cirebon Bagikan Ratusan Takjil
Jelang Mudik, Bupati Cirebon Kebut Perbaikan Sindang Laut – Pabuaran
Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110
Tadarus Pemikiran Islam: Menghidupkan Pemikiran Islam Transformatif
Wabup Cirebon: Zakat Fitrah tak Sekadar Kewajiban
OJK Cirebon Gelar Edukasi Keuangan Syariah untuk Cegah Aktivitas Keuangan Ilegal
Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 22:12 WIB

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:56 WIB

Berkah Ramadan Partai Demokrat Cirebon Bagikan Ratusan Takjil

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:32 WIB

Jelang Mudik, Bupati Cirebon Kebut Perbaikan Sindang Laut – Pabuaran

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:22 WIB

Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110

Minggu, 16 Maret 2025 - 18:58 WIB

Wabup Cirebon: Zakat Fitrah tak Sekadar Kewajiban

Berita Terbaru

Thom Haye, sang profesor Timnas Garuda pede (percaya diri) menatap laga lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia pada 20 Maret 2025.(Foto: pssi)

HEADLINE

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney

Minggu, 16 Mar 2025 - 22:12 WIB

Foto: Istimewa

HEADLINE

Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110

Minggu, 16 Mar 2025 - 19:22 WIB

CEO Moxa, Lim Lizal, menyampaikan bahwa Moxa menghadirkan berbagai promo menarik di bulan Ramadan ini (Foto: Istimewa)

NASIONAL

Meriahkan Ramadan, Moxa Hadirkan Tiga Promo Spesial

Minggu, 16 Mar 2025 - 19:13 WIB