Jelang perayaan festival budaya Cap Go Meh Tahun 2020, Tim penjinak bom (Jibom) Gegana Brimob Polda Jabar melakukan sterilisasi Vihara Widhi Sakti di Jl. Pajagalan, Nyomplong, Warudoyong Kota Sukabumi.
DARA | SUKABUMI – Sterilisasi itu untuk memastikan keamanan saat berlangsungnya Festival Budaya Cap Go Meh yang berlangsung berlangsung dua hari 13-14 Februari 2020.
Berdasarkan pantauan, di lokasi Vihara Widhi Sakti, ada enam personil jibom yang melakukan pemeriksaan di berbagai titik dan tempat yang dianggap rentan dijadikan penyimpanan bahan peledak (Bom).
Kasubden III Kimia Biologi dan Radioaktif Gegana Brimob Polda Jabar AKP Toni Antoni mengatakan, langkah tersebut sebagai upaya antisipasi dan pencegahan adanya ancaman Bom terorisme saat berlangsungnya Cap Go Meh.
“Kita lakukan pemeriksan dalam ruangan, belakang, depan, teras dan halaman yang ada dan Alhamdulillah sejauh ini tidak ditemukannya barang atau alat yang dapat mengancam,” ujarnya, Kamis (13/2/2020).
Untuk mendeteksi adanya ancaman bom atau bahan yang dicurigai sebagai bom pihaknya menggunakan berbagai alat sesuai protap yang telah ditentukan.
“Pemeriksaan ini kita gunakan alat Metal Detektor, Mirror set, Xcam 2000 dan LCD 88 untuk mendeteksi bahan berupa Kimia Biologi Radio Aktif (KBR)” ucapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Antoni menyebut, sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya benda-benda yang mencurigakan yang dapat menyebabkan gangguan kamtibmas.
“Hasilnya masih aman dan tidak ada temuan berupa benda yang dicurigai. Semoga acaranya dari awal sampai akhir aman kondusif” pungkasnya.***
Wartawan: Riri | Editor: denkur