Jelang Idul Adha 1441 H, Pemkab Subang Kerahkan Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Qurban

Senin, 20 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan Qurban Kabupaten Subang (Foto: Deny Suhendar/dara.co.id)

Tim Petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan Qurban Kabupaten Subang (Foto: Deny Suhendar/dara.co.id)

Jelang idul Adha, Pemerintah Kabupaten Subang melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) mengerahkan Tim Petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan Qurban.


DARA | SUBANG – Tim akan disebar di sejumlah titik. Dilepas wakil Bupati Subang, H Agus Masykur Rosyadi, usai apel pagi di Kantor Pemerintah Kabupaten Subang, Senin (20/07/2020).

Tim berjumlah 79 personel, dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Subang, Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Barat dan Balai Veteriner Kabupaten Subang.

“Kami sudah biasa, setiap tahunnya melaksanakan kegiatan pengawasan kesehatan hewan qurban. Namun, tahun ini kondisinya sangat berbeda akibat pandemi Covid-19,” kata Kepala DPKH Kabupaten Subang, Bambang Suhendar.

Bambang juga menjelaskan kewajiban berqurban menyebabkan permintaan terhadap ternak qurban menjadi meningkat, sehingga mengakibatkan meningkatnya lalu lintas hewan, terutama sapi, domba dan kambing yang biasanya datang dari arah timur, baik dari Jawa Tengah, Jawa Timur ke arah barat, termasuk ke Kabupaten Subang.

“Mengantisipasi hal yang tak diinginkan dan meningkatnnya permintaan juga ancaman-ancamannya, termasuk soal penyakit yang bersifat zoonosis atau penyakit yang menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya, saat ini beberapa kabupaten kota di Jawa Barat masih berstatus sebagai daerah ende mis Anthrax,” katanya.

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya hewan qurban yang dijual beberapa diantaranya tidak memenuhi persyaratan syariat Islam sebagai hewan kurban, seperti belum cukup umur, usus sakit dan cacat.

“Tingginya kesadaran dan niat berqurban menyebabkan munculnya tempat-tempat penjualan dan pemotongan hewan darurat, seperti di halaman masjid, halaman sekolah, lapangan dan tempat-tempat terbuka lainnya. Jika tidak dikelola dengan baik dapat menghasilkan daging yang tidak sehat. Bahkan, dapat menyebabkan dampak penyakit kepada masyarakat yang mengkonsumsinya dimana adanya pendemi Covid-19,” paparnya.

Sementara itu Wakil Bupati Subang H Agus Masykur Rosyadi, menekankan kepada tim petugas pengawasan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan yang akan membantu melaksanakan pemeriksaan untuk memastikan hewan yang akan diqurbankan itu sehat dan sesuai dengan syariat Islam.

“Dimana usia hewan qurban juga menjadi ukuran atau syarat sebagai hewan kurban. Terimakasih kepada Tim Petugas Pengawasan Kesehatan Hewan Qurban yang telah membantu penyelenggaraan ini,” pungkas Agus.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat
DPRD Kota Sukabumi Audensi dengan Garis, Ini yang Dibahas
Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi
Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital
Setia pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya
Gandeng Merry Riana, Manzone Perdana Keluarkan Koleksi Unisex
Dua Universitas Kelas Dunia Hadir di Bandung, DLI Siap Tawarkan Pendidikan Global di Tanah Air
Dipakai Buat Kerja dan Bikin Konten, Tapi AI Juga Bikin Orang Malas?
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:39 WIB

Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:20 WIB

DPRD Kota Sukabumi Audensi dengan Garis, Ini yang Dibahas

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:07 WIB

Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:03 WIB

Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:53 WIB

Setia pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

NASIONAL

Tenaga Kerja Asing dan Hubungan Indonesia-China

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:35 WIB