Jelang Idul Adha, Pemkot Cirebon Sosialisasi Pelaksanaan Kurban

Jumat, 24 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati (Foto: Istimewa)

Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati (Foto: Istimewa)

Jelang Iduladha harus dilakukan langkah-langkah pencegahan, mengingat wabah PMK sudah menyerang di berbagai daerah.


DARA – Pemerintah Daerah Kota Cirebon bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cirebon melaksanakan sosialisasi pelaksanaan kurban di tengah situasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), Kamis (23/6/2022).

 

Hadir dalam sosialisasi ini Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati. Sedangkan peserta yang hadir merupakan panitia kurban tingkat RT/RW hingga tingkat kecamatan.

Eti mengatakan, sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya antisipasi penyebaran PMK pada hewan ternak di Kota Cirebon. Terlebih Hari Raya Iduladha akan tiba sebentar lagi.

“Jelang Iduladha harus dilakukan langkah-langkah pencegahan, mengingat wabah PMK sudah menyerang di berbagai daerah,” kata Eti usai membuka kegiatan tersebut.

Pihaknya mengimbau kepada panitia kurban untuk menerapkan protokol pencegahan PMK dan sosialiasi secara masif kepada masyarakat.

Begitupun dengan pelaku usaha hewan kurban. Mereka juga perlu mengantisipasi penyebaran PMK sesuai SOP yang telah ditetapkan pemerintah.

“Melalui sosialisasi ini panitia kurban dan masyarakat mendapatkan informasi yang jelas, serta pelaku usaha juga tidak rugi karena wabah PMK,” jelasnya.

Bagi para petugas kesehatan hewan, Eti mengharapkan agar dapat lebih meningkatkan pengawasan. Terutama masuknya hewan ternak dari daerah lain. Setiap elemen terkait juga perlu meningkatkan koordinasi agar pencegahan berjalan baik.

“Petugas harus rutin turun langsung mengawasi hewan kurban, terutama sapi. Apabila ada yang terinfeksi, segera lakukan koordinasi lebih lanjut untuk penanganan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon, Yati Rohayati mengatakan, pemeriksaan hewan kurban akan dilakukan sepekan jelang hari raya Iduladha.

“Sapi kurban yang dinyatakan sehat akan akan diberi label oleh DKPPP. Hal ini agar masyarakat tidak merasa khawatir saat membeli hewan kurban di Kota Cirebon,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala KPw BI Cirebon, Hestu Wibowo berharap, isu PMK tidak berpengaruh terhadap inflasi di Kota Cirebon. Sebab, kebutuhan hewan kurban saat hari raya Iduladha meningkat.

“Kami ingin menjaga harga hewan kurban tetap stabil, meski dalam kondisi wabah PMK,” katanya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok
Ayep Zaki Siap Jalankan Hasil Retret, termasuk Soal Efisiensi Anggaran
Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi
Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H
Disdik Kabupaten Sukabumi Siap Sukseskan e-Ijazah
Rusak Akibat Pergerakan Tanah, PU Sukabumi Perbaiki Jalan Cikaso-Ciguyang
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 15:46 WIB

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Maret 2025 - 15:32 WIB

Ayep Zaki Siap Jalankan Hasil Retret, termasuk Soal Efisiensi Anggaran

Senin, 3 Maret 2025 - 15:18 WIB

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Maret 2025 - 13:41 WIB

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:13 WIB

Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

CATATAN

NERAKA GAZA Israel “Mengunci” Hamas!

Selasa, 4 Mar 2025 - 15:19 WIB