Jelang Idul Adha, Pemkot Sukabumi Larang Penggunaaan Kantong Plastik

Senin, 27 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi,  Adil Budiman (Foto: Riri Satiri/dara.co.id)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi, Adil Budiman (Foto: Riri Satiri/dara.co.id)

Jelang Idul Adha, Pemerintah Kota Sukabumi membuatkan surat edaran kepada seluruh Ketua DKM dan panitia Kurban se- Kota Sukabumi terkait pembagian hewan kurban untuk tidak menggunakan kantong plastik.


DARA | SUKABUMI – “Ya menindaklanjuti Surat Edaran ( SE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), dilanjutkan dengan edaran wali kota tentang larangan menggunakan kantong plastik untuk daging kurban,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi, Adil Budiman, Senin (27/07/2020).

Pemerintah, lanjut Adil Budiman, mengimbau dan mengajak panitia pembagian daging kurban untuk tidak menggunakan kantong plastik. Masyarakat bisa membawa wadah sendiri yang dapat dipakai ulang untuk mewadahi pembagian daging kurban.

“Masih banyak bahan lain untuk dimanfaatkan selain plastik sebagai wadah pembagian daging kurban,” ujarnya.

Panitia Kurban, kata Adil, bisa menggunakan bahan alternatif lain untuk wadah daging kurban Seperti daun pisang, anyaman bambu (besek) atau wadah lainnya.

“Dapat memanfaatkan wadah lainnya, yang jelas dapat digunakan lembali. Setidaknya bahan yang bisa dikomposkan dan bukan dari sampah plastik,” katanya.

Adil memaparkan, bahaya sampah Kantong plastik mengadung bahan berbahaya. Terlebih, sampah plastik sulit terurai karena membutuhkan waktu ratusan tahun.

“Ya disarankan sekali lagi, mulai dari sekarang jangan menggunakan bahan plastik karena sampah plastik itu sangat sulit sekali terurai. Mari kita jaga kota kita dari sampah plastik,” tegasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut
Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:18 WIB

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:12 WIB

Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB