DARA|CIANJUR— Seluruh guru dan staf SMA/SMK di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diimbau melakukan swab tes sebagai upaya mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Cianjur, Agam Supriatna mengatakan swab tes yang dilakukan merupakan upaya antisipasi dan pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19.
“Diimbau sekolah di Kabupaten Cianjur untuk melaksanakan rapid atau swab test. Swab tes juga seharusnya dilakukan oleh lembaga pendidikan baik tingkat dasar, dan menengah,” kata Agam, kepada wartawan, Rabu (9/9/2020).
Selain sebagai upaya mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, lanjut Agam, swab tes juga merupakan pra syarat bagi setiap guru dan staf di seluruh lembaga pendidikan dalam menghadapi kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka.
“Bahkan sekarang sudah ada di zona hijau atau kuning itu diperbolehkan dengan catatan pra syarat dan prosedur kesehatan tetap terjaga salah satunya pelaksanaan rapid test atau swab,” jelasnya.
Agam mengungkapkan, pelaksanaan swab tes di lingkungan sekolah memerlukan biaya yang tidak sedikit. Ia menyebut, untuk sekali test itu bisa memakan biaya sekitar Rp1 juta.
“Sehingga biaya seperti ini barangkali pemerintah kabupaten memprogramkan untuk pelaksanaan swab test ke personil sekolah sebelum belajar langsung,” tandasnya.***
Editor: denkur