Jelang laga tersebut tersiar isu Qatar diduga menyuap delapan pemain Ekuador di laga perdana turnamen akbar empat tahunan tersebut.
DARA| Perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar tinggal menghitung jam. Pesta sepakbola terakbar sejagat ini akan dibuka Minggu (20/11/2022), sekitar pukul 22.00 WIB. Seiring persiapannya, isu tak sedap menimpa tuan rumah Timnas tuan rumah Qatar.
Sesuai dengan jadwal, tuan rumah Qatar akan melakoni laga perdananya menghadapi Timnas Ekuador di Stadion Al Bayt, Al KhorMinggu (20/11/2022), pada pukul 23.00 WIB. Pertandingan grup A ini sekaligus diiringi upacara pembukaan Piala Dunia 2022.
Qatar sendiri tergabung dengan Senegal dan Belanda. Laga kedua grup A nantinya akan digelar pada Senin (21/11/2022) pukul 19.00 WIB di Stadion Al Thumama, Doha.
Jelang laga tersebut tersiar isu Qatar diduga menyuap delapan pemain Ekuador di laga perdana turnamen akbar empat tahunan tersebut.
Dikutip dara.co.id dari sportstar. id,, menurut laporan pakar politik Qatar, Amjad Taha, terdapat lima saksi dari masing-masing tim terkait skandal tersebut. Qatar selaku tim tuan rumah meminta kepada delapan pemain Ekuador itu untuk kalah 0-1 sejak babak pertama.
Imbalan yang diberikan Qatar kepada delapan pemain tersebut berjumlah 7,4 juta dolar (Rp115 miliar). Hal tersebut tentu mengindikasikan adanya tindakan korupsi yang terjadi di Piala Dunia 2022.
Dalam cuitannya di Twitter, Taha pun berharap kabar tersebut salah. Ini menjadi sebuah kejadian yang bisa merugikan banyak pihak nantinya.
“Qatar menyuap delapan pemain Ekuador $7,4 juta untuk kalah sejak babak pertama 0-1. Lima orang Qatar dan Ekuador membenarkan hal ini. Kami harap itu salah. Kami berharap informasi ini akan menjadi kecaman. Dunia harus menentang korupsi FIFA,” tulis akun bernama @amjadt25, Kamis (17/11/2022).
Editor: Maji