Jelang Lebaran, Dispernakan Bandung Barat, Jamin Stock Pangan Hewan Aman

Kamis, 29 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Kita bisa menutupi kekurangan tersebut melalui suplai dari luar daerah, baik itu daging sapi, ayam, maupun telur,” ujarnya.


DARA| BANDUNG- Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjamin, stock bahan pangan hewan menjelang lebaran nanti, terbilang aman.

Kepala Bidang Bina Usaha (Binus) Dispernakan KBB, Yendra Widiesa mengungkapkan, ketersediaan komoditi daging, seperti ruminansia, unggas dan telur dari KBB sangat kurang. Menyiasati hal itu, KBB mendapat suplai dari beberapa wilayah.

Untuk ruminansia masih kekurangan sebanyak 1.394.686 dari kebutuhan utama sebesar 2.056.586 ekor. “Kiita disuplai dari Kota Bandung dan Kabupaten Bandung,” ujarnya di Ngamprah, Kamis (29/4/2021).

Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan unggas, disuplai dari Ciamis, Tasikmalaya dan Garut. Kebutuhan unggas untuk wilayah KBB sebanyak 4.418.244 dari kebutuhan utama sebanyak 8.136.929 ekor.

‎Yendra menyebut, di KBB lebih banyak peternak ayam potong, sementara peternak ayam telur tidak terlalu banyak.‎ Hanya terdapat di Kecamatan Cipendeuy, Cililin dan Sindangkerta dengan jumlah relatif sedikit.

Sementara untuk komoditi telur, pihaknya mendapat suplai dari Blitar, Yogyakarta dan Cianjur sebagai sentra telur. Kekurangan telur di KBB sendiri sebanyak 1.920.907 dari kebutuhan utama per triwulan sebanyak 3.174.296 ekor.

“Kita bisa menutupi kekurangan tersebut melalui suplai dari luar daerah, baik itu daging sapi, ayam, maupun telur,” ujarnya.

Ia juga menyatakan, biasanya disaat marema menjelang lebaran harga daging melonjak. Masyarakat sebenarnya, bisa menyiasati hal itu dengan membeli daging beku.

Untuk daging beku ini, tersedia Depo Daging di Jalan Panaris Padalarang. Masyarakat bisa membeli daging beku dengan harga relatif terjangkau.

Lebih jauh Yendra menerangkan, jumlah populasi sapi siap potong tahun 2021 di KBB sebanyak 16.397 ekor, termasuk sapi potong lokal, sapi perah jantan dan sapi potong impor.

‎Sedangkan untuk komoditi ayam, di KBB lebih banyak peternak ayam potong, dibanding peternak ayam telur.
Peternak berasal dari Kecamatan Cipeundeuy, Cililin dan Sindangkerta, tapi jumlahnya sedikit.

“Untuk produksi daging sapi sebanyak‎ 661.900 Kg dan ayam sebanyak 3.718.685 Kg per triwulan,” pungkasnya

 

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Raih Puluhan Logam Mulia dan Motor Sport di MyPertamina Fair 2024, Tukarkan Poin Anda Sekarang!
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru