“Kita bisa menutupi kekurangan tersebut melalui suplai dari luar daerah, baik itu daging sapi, ayam, maupun telur,” ujarnya.
DARA| BANDUNG- Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjamin, stock bahan pangan hewan menjelang lebaran nanti, terbilang aman.
Kepala Bidang Bina Usaha (Binus) Dispernakan KBB, Yendra Widiesa mengungkapkan, ketersediaan komoditi daging, seperti ruminansia, unggas dan telur dari KBB sangat kurang. Menyiasati hal itu, KBB mendapat suplai dari beberapa wilayah.
Untuk ruminansia masih kekurangan sebanyak 1.394.686 dari kebutuhan utama sebesar 2.056.586 ekor. “Kiita disuplai dari Kota Bandung dan Kabupaten Bandung,” ujarnya di Ngamprah, Kamis (29/4/2021).
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan unggas, disuplai dari Ciamis, Tasikmalaya dan Garut. Kebutuhan unggas untuk wilayah KBB sebanyak 4.418.244 dari kebutuhan utama sebanyak 8.136.929 ekor.
Yendra menyebut, di KBB lebih banyak peternak ayam potong, sementara peternak ayam telur tidak terlalu banyak. Hanya terdapat di Kecamatan Cipendeuy, Cililin dan Sindangkerta dengan jumlah relatif sedikit.
Sementara untuk komoditi telur, pihaknya mendapat suplai dari Blitar, Yogyakarta dan Cianjur sebagai sentra telur. Kekurangan telur di KBB sendiri sebanyak 1.920.907 dari kebutuhan utama per triwulan sebanyak 3.174.296 ekor.
“Kita bisa menutupi kekurangan tersebut melalui suplai dari luar daerah, baik itu daging sapi, ayam, maupun telur,” ujarnya.
Ia juga menyatakan, biasanya disaat marema menjelang lebaran harga daging melonjak. Masyarakat sebenarnya, bisa menyiasati hal itu dengan membeli daging beku.
Untuk daging beku ini, tersedia Depo Daging di Jalan Panaris Padalarang. Masyarakat bisa membeli daging beku dengan harga relatif terjangkau.
Lebih jauh Yendra menerangkan, jumlah populasi sapi siap potong tahun 2021 di KBB sebanyak 16.397 ekor, termasuk sapi potong lokal, sapi perah jantan dan sapi potong impor.
Sedangkan untuk komoditi ayam, di KBB lebih banyak peternak ayam potong, dibanding peternak ayam telur.
Peternak berasal dari Kecamatan Cipeundeuy, Cililin dan Sindangkerta, tapi jumlahnya sedikit.
“Untuk produksi daging sapi sebanyak 661.900 Kg dan ayam sebanyak 3.718.685 Kg per triwulan,” pungkasnya
Editor : Maji