Jelang Lebaran, stok beras di Jawa Barat aman hingga enam bulan kedepan. Jumlahnya tersedia 223.861 ton. Namun, stok terigu justru menipis. Bagaimana dengan kebutuhan lain?
DARA | BANDUNG – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar, Mohammad Arifin Soedjayana mengatakan itu menyoroti ketersediaan bahan kebutuhan Lebaran yang tingga menghitung hari.
Gula putih pun, kata Arifin, aman hingga dua bulan kedepan, tersedia ada 4.821 ton.
Kemudian minyak goreng tersedia 735 ton. Artinya aman juga, termasuk. Bahkan, stok telur justru melimpah hingga tersedia 212 ton di gudang bulog.
“Telur kondisinya cukup melimpah, ini salah satu alasan kenapa komoditas ini menjadi bagian dari sembako yang dibagikan oleh Jabar kepada para penerima,” ujarnya, seperti dikutip dari ayobandung, selasa (19/5/2020).
Namun, lanjut Arifin, stok terigu justru menipis, hanya ada 14 ton. “Di pasar pun harga terigu mulai ada kenaikan, karena sekarang banyak orang yang mulai bikin kue. Ini juga ada kaitannya dengan sembako pemerintah yang di dalamnya menyertakan terigu,” ungkapnya.
Solusinya, saat ini pihak bulog sedang berkonsolidasi dengan bulog provinsi lainnya untuk membantu memenuhi kebutuhan terigu di Jabar hingga Idulfitri nanti.***
Editor: denkur