Jelang Marema Lebaran, Para Pedagang Kembali Divaksinasi

Rabu, 28 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para pedagang kebamli divaksinasi (Foto: Istimewa)

Para pedagang kebamli divaksinasi (Foto: Istimewa)

Dinas Kesehatan Kabupaten Garut kembali menggelar vaksinasi Covid-19 tahap ke dua untuk para pedagang pertokoan di pusat perbelanjaan pengkolan.


DARA – Vaksinasi ini digelar di SD/TK Yos Sudarso, Jalan Jendral Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Selasa (27/4/2021).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Garut, Asep Surahman, mengatakan target peserta vaksinasi kali ini adalah sekitar 1.000 orang pedagang dan karyawannya.

“Hari ini vaksinasi kepada pedagang dan karyawannya yang ada khusus di daerah pengkolan di Jalan Ahmad Yani, Jalan Ciledug, Jalan Cikuray kurang lebih sekitar seribuan yang divaksin hari ini dosis kedua,” ujarnya, Selasa (27/4/2021).

Menurut Asep, dilakukannya vaksinasi ini dengan tujuan sebagai upaya dalam menghadapi idulfitri di mana di penghujung bulan ramadan, pusat perbelanjaan di sekitar pengkolan padat pengunjung sehingga menyebabkan kerumunan.

Maka dari itu, lanjut Asep, pihaknya melakukan pencegahan agar tidak terjadi penularan Covid-19 yang lebih besar.

“Mudah-mudahan berjalan lancar dan ini salah satu upaya bahwa kita menghadapi idulfitri di mana biasanya diujung bulan ramadhan di bulan terakhir biasanya di daerah pengkolan ini padat pengunjung untuk berbelanja nah kita siapkan karyawannya, pedagangnya, toko-toko semua sudah tervaksinasi untuk mencegah penularan lebih besar lagi di Garut ini,” ujarnya.

Leonartolius (49), salah satu pedagang yang mengikuti vaksinasi mengaku tidak memiliki keluhan baik saat vaksinasi pertama maupun vaksinasi kedua.

“Paling pegel-pegel sih (usai divaksin), waktu vaksin pertama nggak ada sih (keluhan) cuman jadi sering ngantuk gituh. Harapannya mudah-mudahan lancar-lancar semuanya,” katanya.

Senada dengan Leonartolius, Lindayani (56) salah seorang peserta vaksinasi juga tidak memiliki keluhan. Ia menuturkan pada awalnya memiliki rasa takut untuk divaksin, namun pada saat banyak orang yang mengikuti vaksinasi, maka ia mengikuti vaksinasi.

“Tidak ada (rasa takut divaksin). Ya pertama-tama banyak itu juga ya dari mana-mana, banyak siaran gitu ya hal-hal yang negatif, ya ada rasa takut sih pas pertama. Tapi pas orang lain banyak yang mengikuti vaksin, akhirnya saya mengikuti juga gitu,” ucapnya.

Lindayani berharap, dengan adanya vaksinasi ini imun menjadi naik (bagus) dan menjadi lebih sehat.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Dari Sertijab Bupati Sukabumi
Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat
Pesan Presiden Prabowo buat Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat: Layani Segera Masyarakat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:41 WIB

Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:27 WIB

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:17 WIB

Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:38 WIB

Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB