Satgas Pangan Polda Jawa Barat cek ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok penting (Bapokting), Jumat (20/12/2024).
DARA | Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Satgas Pangan Polda Jabar kunjungi sejumlah pasar di Kota Bandung.
Maksudnya untuk memastikan bagaimana kondisi ketersediaan pangan, sekaligus dengan harganya, apakah stabil atau tidak.
Tunjuk contoh, ada dua tempat yang dikunjungi satgas, yakni Pasar Kosambi di Jalan Ahmad Yani dan Toserba Yogya Heritage di Jalan Sunda, Kota Bandung.
Rombongan satgas tersebut adalah Wadirreskrimsus Polda Jabar, AKBP Dr Maruly Pardede, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat (Plt Kadis), Han dan sejumlah pejabat terkait.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan hasil pengecekan di dua lokasi tersebut menunjukkan bahwa stok bahan pokok di wilayah Jawa Barat dalam kondisi aman dan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.
“Harga bahan pokok cenderung stabil, meski terdapat perbedaan harga antara pasar tradisional dan pasar modern. Misalnya beras medium Rp13.000/kg, gula pasir Rp18.000/kg, cabe rawit merah Rp65.000/kg, telur ayam Rp32.000/kg, daging sapi Rp140.000/kg,” tutur Kombes Jules.
“Sedangkan harga di Toserba Yogya Heritage relatif lebih tinggi karena faktor distribusi dan standar supermarket. Misalnya beras medium Rp14.900/kg, gula pasir Rp17.500/kg, cabe rawit merah Rp65.000/kg, telur ayam Rp29.950/kg, dan daging sapi Rp145.800/kg,” imbuhnya.
Kombes Jules juga menjelaskan, ketersediaan bahan pokok penting di wilayah Jawa Barat tergolong aman. Namun, terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti gula pasir dari Rp16.200/kg menjadi Rp17.500/kg, tepung terigu dari Rp13.750/kg menjadi Rp13.900/kg, telur ayam dari Rp28.500/kg menjadi Rp29.950/kg.
“Kenaikan ini diduga dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan menjelang libur panjang akhir tahun,” ujarnya.
Satgas Pangan Polda Jabar akan terus memantau harga dan ketersediaan bahan pokok untuk mencegah kelangkaan dan lonjakan harga yang tidak wajar.
Pengawasan Distribusi Pengawasan akan dilakukan terhadap rantai distribusi bahan pokok agar tepat sasaran dan tidak terjadi penimbunan.***
Editor: denkur