“Supaya siswa tidak kehilangan hak pilih saat Pilkada maupun Pileg mendatang. Setelah dilakukan perekaman, tinggal dilakukan pencetakan KTP elektroniknya,” ujarnya.
DARA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung melakukan jemput bola perekaman KTP elektronik dengan sasaran para pemilih pemula dengan sasaran pelajar berusia 17 tahun ke atas itu. Hal itu dilakukan jelang pelaksanaan Pilkada maupun Pileg pada 2024 mendatang.
“Pelaksanaan jemput bola perekaman KTP elektronik ini sudah dilaksanakan awal tahun 2022 ini, dalam rangka menyongsong Pilkada dan Pileg 2024,” kata Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Bandung Asep Muhamad Yusuf kepada wartawan di SMA Negeri 1 Rancaekek, Kabupaten Bandung, Senin (23/5/2022).
Menurut Asep, pelaksanaan jemput bola perekaman KTP elektronik itu, dengan sasaran ke SLTA yang ada di Kabupaten Bandung, dan para pelajar itu nantinya akan menjadi pemilih pemula pada pesta demokrasi mendatang.
“Kita melaksanakan jemput bola ke sekolah/SMA/SMK, supaya para pelajar yang sudah berusia 17 tahun keatas itu tidak kehilangan hak pilihnya pada Pilkada maupun Pileg 2024 mendatang,” kata Asep.
Selama ini, Asep mengungkapkan, Disdukcapil Kabupaten Bandung sudah melaksanakan perekaman KTP elektronik ke sekolah-sekolah di Kecamatan Cileunyi, Baleendah, Bojongsoang, Majalaya, dan Pangalengan.
“Insya Allah besok Selasa (24/5/2022) akan melaksanakan jemput bola perekaman KTP elektronik di SMK di Pangalengan dan hari Rabu (25/5/2022) ke SMK Pasundan Majalaya. Selanjutnya, hari Jumat (27/5/2022) akan melaksanakan perekaman KTP elektronik di SMK Tribhakti Pangalengan,” katanya.
Asep berharap kepada masyarakat, maupun para pelajar yang sekolahnya dikunjungi Disdukcapil Kabupaten Bandung untuk memanfaatkan kesempatan pelayanan perekaman KTP elektronik dengan cara jemput bola.
“Supaya para siswa tidak kehilangan hak pilih saat Pilkada maupun Pileg mendatang. Setelah dilakukan perekaman, tinggal dilakukan pencetakan KTP elektroniknya,” ujarnya.
Dikatakan Asep, para pelajar setelah melakukan perekaman, dalam kurun waktu selama satu jam dan paling lama dua jam, KTP elektroniknya sudah bisa dicetak. Ia pun melihat antusias para siswa saat melakukan perekaman KTP elektronik, dan saat pulang ke rumah mereka sudah memiliki KTP elektronik.
“Kami pun mengucapkan terima kasih kepada para pihak sekolah yang kita datangi yang sudah memfasilitasi pelayanan perekaman KTP elektronik. Ini program Bupati Bandung HM Dadang Supriatna dalam upaya mendekati pelayanan administrasi kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu Wakil Kepala SMA Negeri 1 Rancaekek Mamat mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung yang sudah meluncurkan program perekaman KTP elektronik dengan cara jemput bola ke sekolah-sekolah.
“Semoga kerjasama ini semakin ditingkatkan. Semoga Kabupaten Bandung semakin Bedas dan semakin sukses. Terima kasih Pak Bupati Bandung,” kata Mamat.
Editor: Maji