Kaum perempuan jangan takut mencalonkan jadi anggota dewan di pemilihan legislatif (pileg) 2024 nanti, termasuk kaum perempuan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
DARA – Seruan itu disampaikan Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung Hj Renie Rahayu Fauzi. Mengajak kaum perempuan bangsa tampil pada Pileg 2024 di Kabupaten Bandung.
“Kaum perempuan di Kabupaten Bandung yang berasal dari kader perempuan bangsa jangan takut mencalonkan diri menjadi dewan pada Pileg 2024 mendatang. Ayo kita semangat dari kaum perempuan. Minimal satu daerah pemilihan, satu orang kader perempuan bangsa terpilih menjadi anggota dewan di Kabupaten Bandung,” tutur Ketua Perempuan Bangsa Kabupaten Bandung ini kepada wartawan di sela-sela halal bihalal dan launching pencalegan dini Pileg 2024 DPC PKB Kabupaten Bandung di Graha Alif Solokanjeruk, Kamis (26/5/2022).
Renie menyebutkan dengan satu anggota DPRD Kabupaten Bandung dari kalangan kaum perempuan bangsa di setiap daerah pemilihan, akan membawa aspirasi dari kalangan masyarakat, khususnya mewakili kaum perempuan.
“Dalam dua periode ini, yang duduk di DPRD Kabupaten Bandung, khususnya di daerah pemilihan 5 hanya saya sendiri. Kita berharap pada Pileg 2024 mendatang, di setiap daerah pemilihan ada kader perempuan bangsa yang menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung,” tuturnya.
Renie pun mengaku optimis pada Pileg 2024, khususnya dari perempuan bangsa akan terjadi penambahan anggota DPRD Kabupaten Bandung. Hal ini seiring dengan semangat para kader bangsa dalam berjuang untuk kepentingan masyarakat
“Kita sebagai kader bangsa lebih mengutamakan kepentingan masyarakat. Makanya kita fokus pada kegiatan sosial, untuk mengetahui langsung kondisi masyarakat di lapangan,” katanya.
Renie juga terus mendorong para kader perempuan bangsa untuk tidak berhenti dan terus berjuang serta turun ke lapangan untuk mengetahui kondisi riil masyarakat di lapangan.
“Karena pada dasarnya, kita aktif menjadi perempuan bangsa untuk sama-sama peduli terhadap masyarakat. Apalagi kita sebagai perempuan sangat peka dan sensitif terhadap persoalan atau permasalahan sosial masyarakat,” katanya.
Editor: denkur