BPBD Kabupaten Bandung lakukan pemetaan lokasi rawan bencana, diantaranya banjir dan angin putting beliung.
DARA| Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung melaksanakan sosialisasi penanganan kebencanaan kepada masyarakat.
Edukasi kebencanaan ini untuk mengurangi risiko bencana yang ditimbulkan, mulai dari potensi ancaman bencana gempa bumi, banjir, longsor atau gerakan tanah, angin kencang dan potensi bencana lainnya.
Pjs Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik melalui Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan untuk mengoptimalkan pelaksanaan sosialisasi dan edukasi menghadapi potensi kebencanaan itu, Kamis (17/20/024) ini dilaksanakan di Desa Pananjung Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung.
Menurut Uka Suska, BPBD hadir untuk memberikan pembekalan penanggulangan bencana bagi relawan Destana (Desa Tangguh Bencana), di Desa Pananjung.
“BPBD hadir di Desa Pananjung dalam rangka pelaksanaan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait dengan potensi banjir dan gempa bumi di desa tersebut. Apalagi sebelumnya, sempat ada potensi banjir dan gempa bumi, yang harus disikapi bersama-sama dalam pengurangan risiko bencana,” tutur Uka Suska.
Uka Suska menyebutkan kawasan Kabupaten Bandung secara umum menghadapi musim hujan, sehingga kewaspadaan dini potensi banjir harus menjadi kesiapsiagaan masyarakat.
“Apalagi saat ini kita menghadapi Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang. Titik-titik rawan banjir, angin kencang maupun gempa bumi harus diantisipasi lebih dini. Intinya kita melakukan pemetaan lokasi yang rawan bencana, yang salah satunya adalah banjir,” tuturnya.
Uka Suska mengutarakan BPBD juga berkoordinasi dengan pemerintahan desa yang diindikasikan daerahnya rawan banjir.
“Untuk itu, kita dari BPBD turun ke lapangan untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat selain berkordinasi dengan pemerintah desa maupun kecamatan,” katanya.
Ia menyebutkan dalam pelaksanaan sosialisasi maupun pembinaan kepada masyarakat di desa-desa itu dalam upaya mensukseskan Pilkada 2024 di Kabupaten Bandung.
“Karena kita dari BPBD, fokus pencegahan dini kesiapsiagaan bencana. Kita berdoa semoga saat tanggal 27 November 2024 tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan, pelaksanaan Pilkada Bandung pun berlangsung sukses dan tidak terganggu oleh peristiwa kebencanaan,” tuturnya.
Editor: Maji