Pemimpin Kota Bandung tidak bisa asal. Harus dituntut mengusung figur berbekal konsep yang bisa menyelesaikan masalah Kota Bandung sekarang.
DARA| Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung Aan Andi Purnama menegaskan tak mau asal pilih figur pemimpin Kota Bandung. Hal itu disampaikan Aan saat menghadiri Bimbingan Teknik Pemaparan Visi Misi Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bandung di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, Sabtu (13/7/2024).
Hadir dalam acara itu, jajaran pengurus Partai Golkar tingkat Jabar, Kota hingga ranting. Dua Bacawalkot yang diberi surat rekomendasi Partai Demokrat, Arfi Rafnialdi dan Dandan Riza Wardana turut datang.
“Untuk menjadikan pemimpin Kota Bandung tidak bisa asal. Harus dituntut mengusung figur berbekal konsep yang bisa menyelesaikan masalah Kota Bandung sekarang. Sehingga jadi, figur tersebut terasa manfaatnya untuk masyarakat dan bisa memajukan Kota Bandung. Pertama, masalah kemacetan, banjir, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pengangguran, banyak hal yang harus disiapkan,” ucap Aan.
Ia melanjutkan, keputusan bacawalkot yang akan diusung resmi akan diumumkan pada awal Agustus mendatang. Saat ini, lanjut Andi, Partai Demokrat akan melakukan survei internal.
“Tahapan kita, menjaring Bacawalkot, selanjutnya kita arahkan Bacawalkot bersosialisasi dan komunikasi dengan calon pasangan lain sebagai pasangan dan parpol lain. Nah tugas kita juga sama menjalin komunikasi dengan parpol baik formal maupun informal. Hasilnya paling telat awal Agustus sudah ada calon. Karena itu kewenangan DPP. Dan kita serahkan sudah dalam bentuk pasangan,” paparnya.
Adapun acara Bimtek tersebut, sambung Aan, diperuntukan sebagai ajang silaturahmi antara kader partai dengan Bacawalkot.
“Kita mengadakan pendidikan politik bagi kader dari mulai PAC sampai ranting. Smeua struktur diundang dan kita undang Bacawalkot kita perkenalkan langsung. Kita ada lima yang daftar yang sudah lolos administrasi Kang Dandan dan Kang Arfi,” jelasnya.
Editor: Maji