Jelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM), SMP, SMK, dan SMK Banjar Asri Cimaung bekerja sama dengan Polsek Cimaung gelar vaksinasi bagi seluruh siswanya.
DARA – Menurut Kepala SMA Banjar Asri Cimaung, Asep Suryana, pelaksanaan vaksinasi tersebut memang diwajibkan kepada seluruh siswa di lingkungan tiga sekolah tersebut agar bisa segera melaksanakan PTM, pasalnya, salah satu syarat untuk melaksanakan PTM adalah minimal 60% siswa sekolah harus sudah divaksin.
“Totalnya ada 1271 siswa di Banjar Asri ini yang divaksin, itu dari tingkatan SMP, SMK, dan SMA, pokoknya semua yang bisa divaksin, harus divaksin, kalau guru kan sudah dari jauh-jauh hari semuanya divaksin,” ujar Asep di Cimaung, Jumat (10/9/2021).
Asep mengapresiasi jajaran kepolisian yang sudah memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi tersebut. Hal itu sangat membantu, karena saat ini pihak sekolah terutama SMA memang masih dalam tahap persiapan PTM.
“Jadi nanti kalau sudah beres semua siswa divaksin, kita akan mulai mempersiapkan administrasi dan sarana prasana penunjang untuk kesiapan PTM itu sendiri,” ujarnya.
Jika nantinya PTM sudah dilaksanakan, Asep menyebut para siswa harus membawa bekal sendiri dari rumah karena tidak ada jam istirahat sehingga kantin dan pedagang disekitar sekolah pun tidak diperbolehkan untuk berjualan.
“Yang boleh PTM kan hanya 30% siswa, paling sekelas itu hanya 15 orang, nanti nggak ada jam istirahat juga,” ujarnya.
Selain para siswa di tiga sekolah yang berada dalam satu lingkungan tersebut, para siswa dari sekolah lain yang berada di dekat lokasi bisa turut divaksin juga, bukan hanya siswa tetapi masyarakat umum pun boleh ikut vaksinasi tersebut jika memang membutuhkan.
“Kan tujuannya itu tetap, semua orang harus divaksin sehingga siapapun masyarakat sekitar sini yang mau divaksin kami perbolehkan, silahkan datang,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami mengatakan, saat ini memang tengah gencar dilaksanakan vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun dan 18 tahun keatas. Selain dilaksanakan oleh Pemkab Bandung, pelaksanaan vaksinasi juga berkolaborasi dengan TNI-Polri.
“Memang semua harus begerak ke semua sasaran,” katanya.
Namun demikian, pelaksanaan vaksinasi menurut Grace juga bergantung pada ketersediaan obat vaksinnya.
“Jika stok vaksinnya lancar, ya kita juga jalan sesuai jadwal,” ujarnya.
Untuk kuota vaksinasi di sekolah, ia menyebut tidak mengetahui jumlah pastinya, semua disesuaikan dengan jumlah siswa di masing-masing sekolah.
“Kalau kuota saya kurang hapal, tapi intinya semua murid harus divaksin, semua lebih baik divaksin, soal kuota kita disesuaikan dengan jumlah siswa yang ada,” katanya.***
Editor: denkur