Jelang Ramadan, Pasar Tradisional di Sukabumi Marema

Kamis, 23 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meski ditengah pandemi corona, sejumlah pasar tradisional di Sukabumi, Jawa Barat dipenuhi pembeli. Sementara  harga bahan pokok penting terbilang stabil. (Foto : riri/dara.co.id)

Meski ditengah pandemi corona, sejumlah pasar tradisional di Sukabumi, Jawa Barat dipenuhi pembeli. Sementara harga bahan pokok penting terbilang stabil. (Foto : riri/dara.co.id)

 Rudi, seorang pedagang di pasar tradisional di Sukabumi  mengaku ada penurunan omset sejak adanya wabah corona. Terlebih, pemerintah menganjurkan agar masyarakat tidak keluar rumah.


DARA | SUKABUMI – Meski ditengah pandemi corona, sejumlah pasar tradisional di Sukabumi, Jawa Barat dipenuhi pembeli yang belanja untuk kebutuhan puasa (Ramadan 1441 H).  Sementara harga bahan pokok penting terbilang stabil.

Hasil pantauan dara.co.id, Kamis (23/4/2020), harga cabai merah lokal Rp35 ribu/kg, cabai merah keriting Rp20 ribu/kg, cabe rawit domba Rp30 ribu/kg, bawang merah Rp40 ribu/kg dan Kentang Rp12 ribu/kg.

“Harga teritung stabil, sangat jauh dibanding tahun lalu yang serba naik. Mungkin berhubungan dengan adanya virus Corona,” kata Rudi (55) penjual sayuran di pasar Lettu Bakri.

Namun Rudi mengaku ada penurunan omset sejak adanya wabah corona. Terlebih, pemerintah menganjurkan agar masyarakat tidak keluar rumah.

“Berpengaruh pada omset yang menurun sejak adanya corona. Namun sejak H -3, pasar mulai dipenuhi pembeli karena mungkin menyambut bulan puasa,”ucap Rudi.

Sementara seorang pembeli, Siti Halimah (45) warga Kecamatan Cisaat, Sukabumi merasa sedikiit lega. Dirinya bisa belanja bermacam – macam untuk kebutuhan sahur dan berbuka puasa.

“Alhamdulillah, harga bahan pokok stabil meski ada kenaikan sedikit. seperti daging sapi ada kenaikan meski tidak seperti tahun lalu,”ungkapnya.

Siti juga mengungkapkan, dirinya terpaksa keluar rumah dan berbelanja ke pasar untuk membeli kebutuhan meski ditengah wabah corona.

“Meski harus keluar mengenakan masker. Karena berbelanja ke pasar banyak pilihan yang bisa dibeli,”akunya.

Sementara itu, berdasarkan data dari dari Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi, per 23 April 2020, Bahan pokok Penting (bapokting) ada empat komoditi yang alami kenaikan harga. Yakni, cabai keriting merah, dari semula Rp24 ribu menjadi Rp36 ribu per kg, cabai keriting hijau menjadi Rp18 ribu dari semula Rp12 ribu per kg, bawang merah saat ini dibandrol Rp48 ribu dari harga semula Rp48 ribu per kg dan cabai rawit hijau naik Rp2000, atau saat in menjadi Rp24 ribu per Kg.

Berita Terkait

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi
Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis
Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi
Seorang Perempuan Tewas di Pematang Sawah, Mulutnya Berdarah, Celana Korban Robek
BIJB Siap Layani Jamaah Haji Jabar tahun 2025, Dedi Taufik : Kuantitas Ditambah
Pengurusan PBG Kurang dari 3 Jam Diterapkan di 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat
Dinilai Peduli Lingkungan, Sejumlah Perusahaan di Jabar Terima Sertifikat Biru
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:52 WIB

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:40 WIB

Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:23 WIB

Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:24 WIB

Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:30 WIB

Seorang Perempuan Tewas di Pematang Sawah, Mulutnya Berdarah, Celana Korban Robek

Berita Terbaru