Jelang Ramadan dan Lebaran 2020, meski dalam suasana wabah corona, namun stok beras di Kabupaten Subang stabil. Bahkan, aman hingga enam bulan kedepan.
DARA | SUBANG – Pimpinan Cabang Bulog Subang, Nurman Susilo, didampingi Wapinca Desy Asmiati mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir menyambut Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.
Pemerintah telah dan terus melakukan langkah-langkah cepat untuk mengantisipasi dampak pandemi Covid-19. Salah satunya ketersediaan bahan pangan terutama beras.
“Stok beras di gudang Cabang Bulog Subang saat ini mencapai kurang lebih 22.000 ton. Lalu, terkait harga beras dipasaran dipastikan tetap stabil, karena petani bulan ini mulai panen,” kata Pinca Bulog Subang, Nurman Susilo, dikonfirmasi dara.co.id, Kamis (16/ 04/2020).
Menurutnya, untuk menjaga stabilisasi harga beras medium sesuai program Bulog, tetap dan aktif melaksanakan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH).
Realisasinya sejak Januari 2020, hingga kini terus berjalan sinergis BUMN dan Distributor, sehingga mampu menahan lonjakan kenaikan harga beras dipasaran.
“Untuk stabilisasi harga beras, secara masif dilakukannya melalui pengecer di pasar tradisional, retail moderen dan lainnya. Saya yakin harganya pun relatif stabil,” paparnya.
Selain itu Cabang Bulog Subang turut serta mensuplai beras dalam progran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) melalui e-warong (Agen BRIling) sesuai pesanan.
“Ya ..Cabang Bulog Subang termasuk penyuplai beras. Namun tentunya sesuai pesanan agen, sejak Januari 2020 kita supplai beras sebanyak 149 ton, Februari 290 ton, Maret 420 dan kini untuk bulan April masih dalam proses,” lanjutnya.
Sebenarnya, kata Nurman, SK Mentri….yang ditunjuk Bulog sebagai penyuplai beras program BPNT, namun kenyataannya itu kewenangan dan kebijakan agen, kita ngikuti saja terpenting tak ada yang dirugikan hanya saja prosedurnya harus jelas,” pungkasnya.***
Editor: denkur