Jelang Ramadan, Stok Sembako di Bandung Barat Aman

Jumat, 17 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadisperindag KBB Ricky Riyadi saat memantau ketersediaan beras di gudang, beberapa waktu lalu (Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

Kadisperindag KBB Ricky Riyadi saat memantau ketersediaan beras di gudang, beberapa waktu lalu (Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

Jelang Ramadan 1441 H, ketersediaan kebutuhan bahan pokok di Bandung Barat aman terkendali. Begitu hasil inventarisir sementara Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Bandung Barat.


DARA | BANDUNG – Kepala Disperindag KBB Ricky Riyadi didampingi Kepala Bidang Perdagangan Asep M Azhar memastikan stock kebutuhan sembako di sembilan pasar tradisionil dan toko modern mencukupi hingga lebaran nanti.

“Insha Allah kalau untuk beras, daging, minyak dan kebutuhan lainnya, stock aman. Terkecuali, gula putih masih kekurangan,” ujar Ricky pada dara.co.id, Jum’at (17/4/2020) di Ngamprah.

Gula putih, kebutuhan pasar sekitar 2.300 ton dengan ketersediaan barang hanya 900 ton. Ricky, tidak bisa menyebutkan sumber untuk memenuhi kebutuhan tersebut karena minimnya gula putih bukan hanya di KBB saja.

“Ini kan di tingkat nasional juga sama, langkanya gula putih itu,” tuturnya.

Hingga hari ini, KBB membutuhkan beras 15.659 ton dengan stock yang ada 15.000 ton lebih sedikit. Untuk kekurangannya bisa tertutupi seiring musim panen.

Sementara minyak goreng tersedia stock 818 ton, kebutuhan 854 ton. Daging sapi, malah plus dengan stock 2.100 ton, kebutuhan 1.300 ton. Sebaliknya telur ayam stock hanya 900 ton, padahal kebutuhan 2.300 ton.

“Kebutuhannya, berdasarkan kebutuhan hari ini di pasaran. Tapi kan bisa dilihat dari kebutuhan hari ini juga,” ujarnya.

Ricky memastikan stock aman pada beberapa kebutuhan tersebut, selain untuk menutup pasar menjelang ramadhan, juga semasa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan menjelang lebaran nanti.

“Jadi ada beberapa momentum, stock yang kita persiapkan ini. Ya semasa Covid-19 diantaranya jadi perhatian kita juga,” jelasnya. ****

Editor: denkur

Berita Terkait

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Antrean di Samsat Soreang Membludak, Begini Keluhan Warga
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 12 April 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Rabu, 16 April 2025 - 11:17 WIB

Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral

Selasa, 15 April 2025 - 21:48 WIB

BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”

Berita Terbaru

Wabup Asep Ismail bersama ASN tengah mencabut rumput di Plasa Mekar Sari-Ngamprah (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 Apr 2025 - 17:32 WIB