Polres Cimahi musnahkan 9.271 botol minuman berakohol, 16 jerigen tuak dan 250 kantong plastik ciu. Hasil Operasi Lilin Lodaya 2020 yang digelar di Ciamhi dan Bandung Barat.
DARA | BANDUNG – Pemusnahan berlangsung di Plasa Mekar Sari Komplek Perkantoran Kabupaten Bandung Barat, Senin (21/12/2020).
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, akan terus berkoordinasi dengan Forkompinda KBB untuk memastikan perayaan tahun baru 2021 berjalan aman.
Operasi tersebut sebagai upaya nyata menciptakan kondisi keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat di KBB.
“Ini sebagai langkah antisipasi hal-hal negatif yang disebabkan oleh pengaruh minuman beralkohol yang beredar ilegal di tengah masyarakat,” ujar Umbara.
Aa Umbara melarang perayaan tahun baru. Pasalnya, dikhawatirkan mengundang kerumunan massa. Kondisi pandemi Covid-19 menjadi penyebabkan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mengeluarkan surat edaran larangan merayakan Nataru.
“Kita harus lebih peduli, jangan sampai kegiatan perayaan tahun baru menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19,” tegas Umbara.
Kasatresnarkoba Cimahi, AKP Nasrudin menyebutkan, ribuan minol tersebut hasil sitaan dari Satresnarkoba, yakni 4.793 miras. Dari sitaan jajaran Polsek sebanyak 3.133 miras, 16 dirigen tuak dan 250 ciu. Sedangkan Satpol PP menyita 1.345 miras pabrikan.
“Ribuan miras yang dimusnahkan hari ini merupakan pengungkapan satuanresnarkoba. Itu razia di beberapa titik wilayah Polres Cimahi sejak Juli hingga Desember 2020,” ujar AKP Nasrudin.***
Editor: denkur