Jenazah Entit TKW Asal Cianjur Tiba di Rumah Duka, Disambut Histeris Keluarga

Rabu, 17 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Jenazah Eti Sumiati alias Entit (50) seorang tenaga kerja wanita (TKW) tiba di rumah duka di Kampung Pakemitan, Desa/Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (16/2/2021). (Foto : Purwanda/dara.co.id)

Jenazah Eti Sumiati alias Entit (50) seorang tenaga kerja wanita (TKW) tiba di rumah duka di Kampung Pakemitan, Desa/Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (16/2/2021). (Foto : Purwanda/dara.co.id)

Jenazah TKW yang bekerja di Malaysia sejak Maret 2019 itu diterima pihak keluarga almarhum dengan disaksikan pihak kepolisian dari polsek setempat.


DARA|CIANJUR– Isak tangis mewarnai kedatangan jenazah Eti Sumiati alias Entit (50) seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kampung Pakemitan, Desa/Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (16/2/2021).

Jenazah almarhumah yang sempat tertahan di Rumah Sakit Johor, Malaysia itu, tiba di rumah duka sekitar pukul 22.00 WIB. Almarhumah dikabarkan meninggal dunia setelah terjatuh di negara tempatnya bekerja, Malaysia.

Jenazah TKW yang bekerja di Malaysia sejak Maret 2019 itu diterima pihak keluarga almarhum dengan disaksikan pihak kepolisian dari polsek setempat.

Ketua DPC Astakira Pembaharuan, Ali Hildan, mengatakan proses pemulangan jenazah ke tanah air berjalan lancar. Meskipun, sempat tertahan beberapa hari di rumah sakit di Malaysia.

Setibanya jenazah di tanah air, lanjut Ali, selaku pihak yang telah menerima kuasa dari keluarga almarhumah akan segera menelusuri dan mengurus hak-hak almarhumah selama bekerja di Malaysia.

“Alhamdulilah, jenazah almarhumah telah sampai di Cianjur. Selanjutnya, kami akan mengurus segala hak dari almarhumah. Gaji almarhumah yang belum dibayarkan oleh majikan sekitar 1000 ringgit,” kata Ali, kepada wartawan, Rabu (17/2/2021).

Ali menyebutkan, almarhumah mbahkan Eti Sumiati berangkat ke Malaysia melalui jalur non prosedural, meski demikian, negara harus tetap hadir untuk membantu pahlawan devisa itu.

“Karena alasan sulitnya lapangan pekerjaan sehingga banyak orang yang nekat berkerja ke luar negeri menggunakan jalur non prosedural,” kata Ali.

Rencananya jenazah ibu empat anak itu akan dimakamkan di tempat pemakaman umum yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Disdik Kabupaten Sukabumi Siap Sukseskan e-Ijazah
Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 20:01 WIB

Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:55 WIB

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:56 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 20:01 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:38 WIB

Ilustrasi (Foto: NU Online)

HIKMAH

Doa Mengawali Bulan Ramadhan

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:32 WIB