Jenazah TKW yang bekerja di Malaysia sejak Maret 2019 itu diterima pihak keluarga almarhum dengan disaksikan pihak kepolisian dari polsek setempat.
DARA|CIANJUR– Isak tangis mewarnai kedatangan jenazah Eti Sumiati alias Entit (50) seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kampung Pakemitan, Desa/Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (16/2/2021).
Jenazah almarhumah yang sempat tertahan di Rumah Sakit Johor, Malaysia itu, tiba di rumah duka sekitar pukul 22.00 WIB. Almarhumah dikabarkan meninggal dunia setelah terjatuh di negara tempatnya bekerja, Malaysia.
Jenazah TKW yang bekerja di Malaysia sejak Maret 2019 itu diterima pihak keluarga almarhum dengan disaksikan pihak kepolisian dari polsek setempat.
Ketua DPC Astakira Pembaharuan, Ali Hildan, mengatakan proses pemulangan jenazah ke tanah air berjalan lancar. Meskipun, sempat tertahan beberapa hari di rumah sakit di Malaysia.
Setibanya jenazah di tanah air, lanjut Ali, selaku pihak yang telah menerima kuasa dari keluarga almarhumah akan segera menelusuri dan mengurus hak-hak almarhumah selama bekerja di Malaysia.
“Alhamdulilah, jenazah almarhumah telah sampai di Cianjur. Selanjutnya, kami akan mengurus segala hak dari almarhumah. Gaji almarhumah yang belum dibayarkan oleh majikan sekitar 1000 ringgit,” kata Ali, kepada wartawan, Rabu (17/2/2021).
Ali menyebutkan, almarhumah mbahkan Eti Sumiati berangkat ke Malaysia melalui jalur non prosedural, meski demikian, negara harus tetap hadir untuk membantu pahlawan devisa itu.
“Karena alasan sulitnya lapangan pekerjaan sehingga banyak orang yang nekat berkerja ke luar negeri menggunakan jalur non prosedural,” kata Ali.
Rencananya jenazah ibu empat anak itu akan dimakamkan di tempat pemakaman umum yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka.
Editor : Maji