Jepang Rencananya Kirim Bantuan Obat Covid-19 untuk Indonesia Bulan Ini

Senin, 13 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia menyatakan pengiriman fase pertama obat virus corona dari Jepang akan berlangsung April ini.

Kemlu RI menuturkan pengiriman obat tersebut merupakan bagian dari kesepakatan Indonesia-Jepang terkait peningkatan kerja sama pengadaan obat-obatan yang dibutuhkan untuk penyembuhan pasien Covid-19.

Obat-obatan tersebut merupakan hibah bantuan Jepang bagi Indonesia.

“Sebagaimana telah disampaikan oleh Menlu Jepang, Motegi Toshimitsu, pada 7 April lalu, Pemerintah Jepang berkomitmen menghibahkan obat Avigan kepada sejumlah negara prioritas, termasuk Indonesia,” bunyi pernyataan Kemlu RI, Jumat (11/4/2020) lalu.

Dalam penyataannya itu, Kemlu menpampaikan bahwa pengiriman fase pertama obat Avigan dari Jepang dalam kerangka Government to Government dan Business to Business tersebut, diharapkan dapat terlaksana pada April ini.

Selain Jepang, Indonesia juga sepakat memperkuat kerja sama pengadaan obat-obatan corona dengan India. Menlu RI, Retno Marsudi dikabarkan telah membahas penjajakan kerja sama ini bersama dengan Menlu India Subrahmanyam Jaishankar secara khusus.

Sebelumnya, Retno menuturkan ada sembilan negara yang telah mengungkapkan dan bahkan telah memberikan bantuan bagi Indonesia terkait penanganan virus corona.

Dalam rapat bersama Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara virtual pada Selasa (7/4/2020), Retno menjelaskan delapan negara itu yakni Jepang, Amerika Serikat, Singapura, China, Vietnam, Korea Selatan, Australia, dan Uni Emirat Arab.

Pada Kamis (9/4/2020) lalu, Kemlu RI menyatakan Selandia Baru juga telah mengungkapkan niat memberikan bantuan bagi Indonesia.

Sebagian bantuan yang diberikan sembilan negara tersebut adalah peralatan medis seperti masker, APD, dan obat-obatan. Beberapa negara juga mengirimkan alat rapid test, alat PCR, termometer, hingga ventilator.

Kemlu RI menyatakan alat-alat tersebut masuk dalam tujuh alat kesehatan prioritas yang menjadi perhatian pemerintah saat ini.***

 

Editor: Muhammad Zein | Sumber: cnnindonesia.com

Berita Terkait

Presiden Prabowo Pastikan Anak Indonesia Dapat Makanan Bergizi
Ada Pergub Baru yang Perketat Aturan ASN Kawin Lagi, atau Cerai
Empat RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, DPD RI Akan Kawal Terus
Kapolri Ingin Kembangkan Direktorat PPA-PPO hingga Polda-Polres, Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak
Rajin Gunakan MyPertamina, Konsumen Ini Menangkan Paket Haji Furoda
Hari Desa Nasional 2025, Sejumlah Menteri Bacakan Deklarasi Subang
Menteri Luar Negeri Sugiono Sebut Gedung Merdeka Bandung harus Diperbaiki
Yuk Kenali Lagi Pangkalan Resmi LPG 3Kg Pertamina, Kualitas Terjamin dan Harga Sesuai HET
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:49 WIB

Ada Pergub Baru yang Perketat Aturan ASN Kawin Lagi, atau Cerai

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:01 WIB

Empat RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, DPD RI Akan Kawal Terus

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:57 WIB

Kapolri Ingin Kembangkan Direktorat PPA-PPO hingga Polda-Polres, Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:36 WIB

Rajin Gunakan MyPertamina, Konsumen Ini Menangkan Paket Haji Furoda

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:43 WIB

Hari Desa Nasional 2025, Sejumlah Menteri Bacakan Deklarasi Subang

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Mengenal Gejala dan Penanganan Gangguan Mental

Senin, 20 Jan 2025 - 09:44 WIB

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Inilah Tujuh Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja

Senin, 20 Jan 2025 - 09:32 WIB