Jika Ada Cafe yang Buka akan Ditutup Saat Itu Juga

Sabtu, 16 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman

Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, meninjau sejumlah objek wisata, diantaranya objek wisata Penangkaran Elang Kamojang dan Hotel Sampireun, Jumat kemarin (15/1/2021).


DARA – Itu untuk mengecek protokol kesehatan di masa PSSB, dan dua lokasi tersebut merupakan tempat berkumpulnya masyarakat dengan jumlah banyak.

“Tadi kan kita ke Penangkaran Elang, kemudian ke Sampireun, dalam rangka monitoring pembatasan kegiatan masyarakat karena itu adalah salah satu tempat perkumpulan masa. Ternyata di sana memang tidak ada kegiatan. Hanya ada kegiatan diskominfo, tapi itu di ruang terbuka, bahkanu hanya sedikit mungkin 10 orang,” ujar Helmi Budiman.

Setelah dari tempat penangkaran elang, lanjut Helmi, ia pun langsung ke Hotel Sampireun. Namun, kondisinya tidak ada pengunjung. Hanya karyawan-karyawan saja yang ada di tempat tersebut dan patuh menerapkan protokol kesehatan.

Diungkapkan Helmi, pihaknya pun menerima informasi dari unsur Forkopimda lainnya bahwa pada pukul 19.00 WIB sudah tidak ada kegiatan, baik di swalayan maupun toko-toko di kecamatan-kecamatan di Kabupaten Garut yang diberlakukan PSBB.

Ia menyebutkan, petugas dari Satpol PP bersama jajaran TNI dan Polri pun terus aktif melakukan monitoring penegakan disiplin langsung dibawah komando Kapolres Garut.

“Kalau masih ada cafe-cafe yang bandel, kita bisa langsung tutup atau sidang di tempat,” ujarnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB