Jika Ada Tetangga Kita Depresi, Lakukanlah Upaya Ini

Kamis, 19 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mensos Tri Rismaharini (Foto: Kemensos)

Mensos Tri Rismaharini (Foto: Kemensos)

Mengurangi depresi di kalangan warga, upaya yang bisa dilakukan oleh ketua RT, RW, desa dan keluarahan adalah menciptakan kebersamaan dan keterbukaan.


DARA – “Pak RT, Pak RW, Pak Lurah dan semua pihak terkait yang bersentuhan langsung dengan warga, ciptakan ruang kebersamaan. Buat kegiatan apa saja yang positif yang bisa saling terbuka,” kata Mensos dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sragen, beberapa waktu lalu.

Mensos menyampaikan imbauan tersebut setelah mengetahui adanya tiga warga di daerah tersebut yang kedapatan gantung diri pada dua kejadian di Kabupaten Sragen.

Pelaku adalah Ar (40) dan SLAS (6) warga Dukuh Grasak, Desa Gondang, Kecamatan Gondang. Kejadian kedua gantung diri terjadi pada S (30) warga Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung. S meninggalkan istrinya RH (34 tahun), seorang anak perempuan KA (6 tahun) dan anak laki-laki AR (4 tahun).

Mensos menyatakan, baik Ar maupun S mungkin saja orang yang pendiam. “Tapi lingkungan di sekitarnya yang harus peka. Harus perduli sesama. Kalau ada suasana terbuka, berkomunikasi dengan baik antar warga, ada saluran untuk menyampaikan isi hati kepada teman atau tetangga. Dengan begitu beban pikiran bisa dikurangi,” kata Mensos kepada Warga Desa Pengkok melalui pengeras suara.

Almarhum Ar meninggalkan istri NDL (35) yang kini bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Singapura dan anak pertama FLAS (13) yang duduk di bangku SMP. Sementara almarhum S meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih balita.

Dalam kesempatan itu, Mensos menghubungi NDL (40) istri Ar yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Singapura. Kepada NDL, Mensos meminta dia untuk kembali ke tanah air.

“Ibu harus kembali ke tanah air. Karena ini kejadian luar biasa dan kini anak ibu membutuhkan kehadiran dan pengasuhan dari ibu,” kata Mensos, seperti dikutip dari laman resmi Kemensos, Kamis (19/5/2022).

Kepada keluarga yang ditinggalkan, Mensos memotivasi mereka agar tabah dan tidak berhenti berikhtiar.

“Semua orang menghadapi cobaan dan kesulitan. Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha,” kata Mensos.

Kepada FLAS, Mensos memotivasi agar tetap sekolah dan mencapai cita-citanya. “Kamu harus terus sekolah. Nanti Ibu bantu dengan peralatan sekolah supaya bisa meraih cita-cita,” kata Mensos.

Kepada RH, Mensos berpesan untuk bersabar. “Ibu tidak sendiri. Di luar sana banyak orang mencintai ibu,” kata Mensos. Ia lalu menawari RH untuk buka usaha dengan bantuan dari Kemensos.

Dalam kesempatan bertemu keluarga Ar, Mensos menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok, uang duka Rp2.000.000, tabungan pendidikan Rp5.000.000, modal usaha peternakan lele Rp3.000.000 dan peralatan sekolah (tas, sepatu, alat tulis, buku, laptop).

Sementara kepada keluarga almarhum S, Mensos menyerahkan uang duka Rp2.000.000 tabungan pendidikan 2 anak masing-masing Rp5.000.000, dan biaya kebutuhan 2 anak sehari-hari masing-masing Rp5.000.000. Sehingga total bantuan Rp22 juta. Bantuan disalurkan oleh Sentra Antasena Magelang.

Selain itu, kepada keluarga yang ditinggalkan Kemensos juga mengirim petugas untuk memberikan sugesti positif melalui hypnotherapy agar dia dapat menerima kepergian ayah/suami dan terus berjuang melanjutkan hidup.

Editor: denkur | Sumber: Kemensos

Berita Terkait

InspiraFest: 3000 Peserta, 4 Generasi, 3 Pilar Kepemimpinan, untuk 1 Visi menuju Indonesia Emas
Pembangunan Infrastruktur untuk Menekan Biaya Logistik; Progress Pembangunan Tol Probolinggo – Banyuwangi yang Digarap PTPP
KCCI Berpesta Kimchi bersama SMK Pujangga
Hari Ibu, Wirawati Catur Panca dan Kementerian PPPA Kunjungi Enam Tokoh Pejuang Perempuan
LaNyalla Mahmud Mattalitti: Permintaan Presiden Agar Parpol Ubah Sistem Pemilu Layak Didukung
Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan
Wujudkan Ketertiban Berkendara bagi Anak Muda, Maxim Gelar Seminar Safety Riding
KCCI Bawa Beragam Konten Hallyu ke Cirebon
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:50 WIB

InspiraFest: 3000 Peserta, 4 Generasi, 3 Pilar Kepemimpinan, untuk 1 Visi menuju Indonesia Emas

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:14 WIB

Pembangunan Infrastruktur untuk Menekan Biaya Logistik; Progress Pembangunan Tol Probolinggo – Banyuwangi yang Digarap PTPP

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:05 WIB

KCCI Berpesta Kimchi bersama SMK Pujangga

Sabtu, 14 Desember 2024 - 10:09 WIB

Hari Ibu, Wirawati Catur Panca dan Kementerian PPPA Kunjungi Enam Tokoh Pejuang Perempuan

Jumat, 13 Desember 2024 - 20:27 WIB

LaNyalla Mahmud Mattalitti: Permintaan Presiden Agar Parpol Ubah Sistem Pemilu Layak Didukung

Berita Terbaru


Alfath Alima Hakim dan Maheswara Yogha terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2024 pada malam final yang berlangsung di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Minggu (15/12/2024) malam.(Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Des 2024 - 11:03 WIB