Jika PPKM Darurat Diperpanjang, Wali Kota Bandung Bakal Merevisi Sejumlah Kebijakan

Selasa, 20 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bandung, Oded M Danial (Foto: Istimewa)

Wali Kota Bandung, Oded M Danial (Foto: Istimewa)

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku sangat merasakan kepedihan warga Kota Bandung akibat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, sehingga ia memastikan akan merevisi sejumlah kebijakan dengan memberikan beberapa relaksasi jika PPKM darurat diperpanjang oleh pemerintah pusat.


DARA – “Kemarin siang saya mendapat arahan dari Presiden, PPKM darurat tetap dilanjut terutama untuk wilayah-wilayah yang berisiko tinggi atau zona merah. Saya sudah berdiskusi dengan Dandim dan Kapolrestabes, insya Allah untuk PPKM ke depan ada beberapa poin-poin yang direlaksasi,” ujarnya, di Pendopo Kota Bandung, Selasa (20/7/2021).

Oded mengakui, hal itu karena banyak masyarakat kecil yang sudah menjerit dan lelah berjuang melawan Covid-19. Dirinya pun kerap menerima aspirasi dari masyarakat, utamanya para pedagang kecil. Dia mengaku, hatinya sangat teriris dan menahan tangis saat mendengar keluhan rakyat kecil.

Oded mengungkap, beberapa poin yang bakal diubahnya diantaranya menyangkut kebijakan buka tutup jalan, dan adanya penambahan jam operasional kafe maupun restoran.

“Di antaranya jam buka tutup jalan. Karena banyak sekali masukan dari masyarakat, ini sangat berat. Kita akan coba evaluasi, dikembalikan sebelum PPKM, tapi sedang dilihat mana saja yang dinilai rawan kerumunan,” ujarnya.

Namun begitu, Oded menekankan, apabila pihaknya telah memberikan relaksasi dengan menambah jam operasional kafe dan restoran, maka protokol kesehatan harus tetap dijaga. Selain itu, dia menegaskan, bila kafe dan restoran masih belum boleh makan di tempat.

“Artinya jam operasionalnya diberikan relaksasi. Tapi tidak ada kerumunan. Kalau ada kerumunan, saya langsung minta petugas untuk membubarkan tapi dengan cara yang humanis jangan aroganlah,” tegasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru

JABAR

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 Nov 2024 - 16:48 WIB