DARA | JAKARTA –Empat daerah terdampak bencana alam seperti NTB, Sulawesi Tengah (Sulteng), Banten dan Lampung menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas (ratas) soal peningkatan kesiagaan menghadapi bencana alam. Selain itu Jokowi, juga menekankan empat poin penting peningkatan kesiagaan menghadapi bencana alam.
Dalam ratas tersebut Jokowi meminta lembaga yang berkaitan dengan rehabilitasi dan rekonstruksi di daerah terdampak bencana harus dikawal dengan baik. Daerah yang masuk dalam tahap rehabilitasi dan rekonstruksi adalah Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Tengah (Sulteng), serta Banten dan Lampung.
“Rehabilitasi dan rekonstruksi agar bisa segara diselesiakan terutama di NTB kemudian lanjut di Sulteng kemudian baru di Banten dan Lampung,” ujar Jokowi Senin (14/1/2018).
Kemudian, yang kedua, Jokowi menegaskan mengenai sistem peringatan dini. Sistem peringatan dini perlu untuk dicek dan diuji untuk melihat fungsinya dapat berjalan dengan baik. Hal itu agar alat peringatan dini dapat memberikan informasi yang valid bagi masyarakat. Tujuannya adalah untuk meminimalisir terjadinya korban dari bencana tersebut.
Ketiga, Jokowi juga menkankan terkait edukasi kebencanaan. Tingginya tingkat kerawanan bencana dinai perlu adanya pendidikan kebencanaan baik di sekolah mau pun kepada masyarakat.
“Edukasi kebencanaan saya ingin agar akhir bulan ini bisa dimulai, digalakkan di semua daerah terutama daerah rawan bencana,” terang Jokowi.
Keempat Jokowi juga meminta peningkatan kesiapan manajemen kebencanaan. Jokowi mengaskan perlu adanya latihan kebencanaan secara rutin dan berkesinambungan. Latihan tersebut melibatkan berbagai pihak baik pemerintah, swasta, maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Hal itu untuk mempercepat respon terhadap bencana. ***