Jokowi : Rehabilitasi Daerah Terdampak Bencana Harus Dikawal Dengan Baik

Senin, 14 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Joko Widodo (foto-net)

Presiden RI Joko Widodo (foto-net)

DARA | JAKARTA –Empat daerah terdampak bencana alam seperti NTB, Sulawesi Tengah (Sulteng), Banten dan Lampung menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas (ratas) soal peningkatan kesiagaan menghadapi bencana alam. Selain itu Jokowi, juga menekankan empat poin penting peningkatan kesiagaan menghadapi bencana alam.

Dalam ratas tersebut Jokowi meminta lembaga yang berkaitan dengan rehabilitasi dan rekonstruksi di daerah terdampak bencana harus dikawal dengan baik. Daerah yang masuk dalam tahap rehabilitasi dan rekonstruksi adalah Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Tengah (Sulteng), serta Banten dan Lampung.

“Rehabilitasi dan rekonstruksi agar bisa segara diselesiakan terutama di NTB kemudian lanjut di Sulteng kemudian baru di Banten dan Lampung,” ujar Jokowi Senin (14/1/2018).

Kemudian, yang kedua, Jokowi menegaskan mengenai sistem peringatan dini. Sistem peringatan dini perlu untuk dicek dan diuji untuk melihat fungsinya dapat berjalan dengan baik. Hal itu agar alat peringatan dini dapat memberikan informasi yang valid bagi masyarakat. Tujuannya adalah untuk meminimalisir terjadinya korban dari bencana tersebut.

Ketiga, Jokowi juga menkankan terkait edukasi kebencanaan. Tingginya tingkat kerawanan bencana dinai perlu adanya pendidikan kebencanaan baik di sekolah mau pun kepada masyarakat.

“Edukasi kebencanaan saya ingin agar akhir bulan ini bisa dimulai, digalakkan di semua daerah terutama daerah rawan bencana,” terang Jokowi.

Keempat Jokowi juga meminta peningkatan kesiapan manajemen kebencanaan. Jokowi mengaskan perlu adanya latihan kebencanaan secara rutin dan berkesinambungan. Latihan tersebut melibatkan berbagai pihak baik pemerintah, swasta, maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Hal itu untuk mempercepat respon terhadap bencana. ***

 

Berita Terkait

Menko Zulhas Ungkap Peran Penting Kapolri dalam Wujudkan Swasembada Pangan
ASUS Luncurkan Produk Expert Series dengan TKDN di Atas 40%
Tenaga Kerja Asing dan Hubungan Indonesia-China
Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi
Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital
Manfaatkan Energi Surya: Desa Keliki Bali Jadi Inspirasi Global
Setia pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya
Gandeng Merry Riana, Manzone Perdana Keluarkan Koleksi Unisex
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:32 WIB

Menko Zulhas Ungkap Peran Penting Kapolri dalam Wujudkan Swasembada Pangan

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:20 WIB

ASUS Luncurkan Produk Expert Series dengan TKDN di Atas 40%

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:35 WIB

Tenaga Kerja Asing dan Hubungan Indonesia-China

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:07 WIB

Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:03 WIB

Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Salurkan 27 Kaki Palsu

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:57 WIB

CATATAN

DIALOG RUSIA-UKRAINA Putin Permainkan Zelenskyy

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:26 WIB

Atalia Praratya

BANDUNG UPDATE

Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:57 WIB