Jokowi Teken Perpres Dana Abadi Pesantren, Dewan Syura PKB: Langkah Awal Menuju Kemandirian

Rabu, 15 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Maman Immanulhaq  (Foto: Istimewa)

Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Maman Immanulhaq (Foto: Istimewa)

Awal September ini Presiden Joko Widodo teken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. Ini menjadi payung hukum bagi pemerintah untuk menyediakan dan mengelola dana abadi pesantren yang bersumber dari dana abadi pendidikan.


DARA – Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Maman Immanulhaq menyambut gembira atas keluarnya perpres yang telah dinanti-nantikan oleh kalangan Nahdlatul Ulama (NU) sejak lama.

Pasalnya, PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar memang getol memperjuangkan adanya dana abadi pesantren.

Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi ini mengaakan kebijakan presiden ini adalah wujud komitmennya terhadap keberlangsungan pendidikan berbasis pesantren yang telah mengakar di Nusantara.

Pesantren, lanjut Maman, perlu dijaga kelestariannya lantaran jadi benteng atau penjaga ancaman faham radikalisme dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

Menurut Anggota Komisi VIII DPR RI ini, keluarnya perpres ini sebagai langkah awal menuju kemandirian pesantren. Dana abadi pesantren bakal mendukung kehidupan pesantren yang semakin maju dan lebih adaptif menjawab tantangan zaman.

“Sikap PKB tentunya menyambut baik keluarnya Perpres Nomor 82 Tahun 2021 yang telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 2 September lalu. PKB menyebut kebijakan ini adalah bentuk kepatuhan pemerintah terhadap konstitusi,” kata KH Maman Immanulhaq kepada wartawan, Selasa (14/9/2021).

Kang Maman, begitu biasa ia disapa, menjelaskan, dana abadi pesantren bertujuan menjamin keberlangsungan program pendidikan pesantren bagi generasi berikutnya sebagai bentuk pertanggungjawaban antargenerasi.

“Kontribusi pesantren terhadap negara ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Pesantren telah banyak memberikan manfaat dan melahirkan tokoh-tokoh besar terhadap bangsa ini. Presiden Jokowi sangat memahami itu sehingga beliau ingin pesantren semakin maju dan mengambil peran lebih jauh lagi terhadap bangsa dan negara Indonesia,” kata Kang Maman.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Dari Sertijab Bupati Sukabumi
Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat
Pesan Presiden Prabowo buat Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat: Layani Segera Masyarakat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:27 WIB

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:17 WIB

Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:38 WIB

Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:18 WIB

Dari Sertijab Bupati Sukabumi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB