Jokowi: Tiga Bulan Polri Harus Tuntaskan Kasus Novel

Jumat, 19 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan) memberi hormat kapada Presiden Joko Widodo sebelum rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (16/4). Rapat terbatas tersebut membahas tentang penyediaan rumah bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI dan Polri. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pras/18

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan) memberi hormat kapada Presiden Joko Widodo sebelum rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (16/4). Rapat terbatas tersebut membahas tentang penyediaan rumah bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI dan Polri. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pras/18

DARA | JAKARTA – Kasus Novel Baswedan belum juga terungkap. Tim Pencari Fakta (TPF) pun dinilai banyak pihak tidak mampu membongkar secara jelas. Akhirnya, Polri membentuk tim khusus (Timsus) dengan target waktu enam bulan bisa menyelesaikan kasus penyiraman terhadap penyidik senior KPK itu.

Namun, target waktu enam bulan nampaknya dirasa terlalu lama bagi Presiden Joko Widodo, sehingga Jokowi menentukan memberi waktu tiga bulan saja, kasus itu harus sudah tuntas.

“Kalau Kapolri kemarin menyampaikan akan meminta waktu enam bulan, saya sampaikan tiga bulan tim teknis bisa menyelesaikannya,” kata Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Jumat (19/7/2019).

Diberitakan sebelumnya, TPF merekomendasikan Kapolri untuk melakukan pendalaman terhadap keberadaan tiga orang yang diduga terkait kasus tersebut. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian pun membentuk tim teknis yang dipimpin Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Polisi Idham Azis.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti
Mengawal Sejarah SMSI Bentuk Tim Riset Biografi Margono Djojohadikoesoemo
Siapkan Saksi Ahli di MK, Mendagri Setuju Diskualifikasi Petahana yang Langgar Aturan Rolling ASN
MUI Minta Masyarakat Waspadai Bahaya Paham Sesat Liberalisme dan Ekstremisme
Tips Menjaga Kesehatan agar Hidup Panjang Umur
Tak Punya Kartu BPJS? Jangan Khawatir Anda akan Tetap Mandapat Layanan Kesehatan Secara Gratis
Masih Sulit Akses SATUSEHAT Mobile, Begini Cara Atasinya
Catatan Diskusi Universitas Paramadina: Evaluasi Kritis, 100 Hari Kerja Presiden Prabowo
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti

Selasa, 28 Januari 2025 - 11:39 WIB

Mengawal Sejarah SMSI Bentuk Tim Riset Biografi Margono Djojohadikoesoemo

Senin, 27 Januari 2025 - 13:24 WIB

Siapkan Saksi Ahli di MK, Mendagri Setuju Diskualifikasi Petahana yang Langgar Aturan Rolling ASN

Senin, 27 Januari 2025 - 08:41 WIB

MUI Minta Masyarakat Waspadai Bahaya Paham Sesat Liberalisme dan Ekstremisme

Senin, 27 Januari 2025 - 08:32 WIB

Tips Menjaga Kesehatan agar Hidup Panjang Umur

Berita Terbaru